10 Narapidana Lain Yang Ditunda Eksekusinya, Sujud Syukur

686cf39c b8fe 4132 9a6a 6b650e950e1a 43
4 Ambulans tiba di Dermaga Wijayapura Bawa 4 Jenazah Yang Sudah Ekskuti Tembak Mati
CILACAP-JATENG, SriwijayaAktual.com – Eksekusi mati kali ini hanya dilakukan pada empat tahanan. Mereka yakni Freddy Budiman (37), Michael Titus (34), Humprey Ejike (40), dan Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34).
Sedang 10 tahanan lain yang sudah siap dieksekusi ditunda pelaksanaannya. Mereka tetap di tahanan dan tak dijemput Brimob.
“Mereka saat tahu ditunda sujud syukur,” jelas Kalapas Batu Abdul Aris, Jumat (29/7/2016).
Termasuk salah seorang yang sujud syukur yakni Zulfiqar Ali, warga Pakistan. “Dia tadi pakai tabung oksigen terus. Dia terlihat emosional,” sambungnya.
Petugas melakukan pengawasan kepada semua tahanan yang masuk daftar eksekusi. “Kami mengawasi, berjaga-jaga,” ujar dia.
Selain Zulfiqar tahanan lain yang tak jadi dieksekusi yakni Obinna Nwajagu, Ozias Sibanda, Meri Utami, Gurdip Singh, Frederik Luttar, Eugene Ape, Pujo Lestari, Agus Hadi, dan Okonkwo Nongso Kongleys.
Khusus Zulfiqar, dia memang memakai tabung oksigen karena tengah sakit. Istri Zulfiqar, Rohana juga menunggu di ruang tunggu karena memang mengira akan ada 14 yang dieksekusi mati.
“Saat tidak jadi eksekusi, istrinya pulang. Kan belum jam besuk, jadi nggak boleh,” tegas Abdul. Penundaan eksekusi menurut Jampidum Noor Rachmad dilakukan karena masih ada kajian. (*).

Source, detiknews

Spesial Untuk Mu :  Putri Indonesia 2018 ini Berani Pakai Gaun Transparan, Netter Kagum & Klepek-klepek Lihat Bohay Keseksiannya

Komentar