7 Kompilasi Mitos atau Fakta Seputar Malam Pertama. Jangan Asal Percaya Dulu Sama ‘Konon Katanya’

Berita143 Dilihat
Ilustrasi

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
StasiunBerita – Selain acara pernikahan
itu sendiri, momen pasca resepsi juga menjadi salah satu hal yang
menegangkan bagi kebanyakan pasutri baru. Ya deg-degan, menghadapi
realita yang harus dihadapi termasuk ‘malam pertama’ yang identik dengan
pengalaman seks pertama kali bersama pasangan. Mungkin banyak
pikiran-pikiran yang mengganggu seperti khawatir dengan ekspektasi
pasangan atau bahkan diri sendiri karena banyaknya mitos-mitos yang
selama ini didengar.
Namun, banyak mitos
malam pertama yang belum tentu sama dengan faktanya lo. Jika kamu
penasaran, kita cek yuk beberapa mitos yang sering bertebaran seputar
momen ini!
1. Hal yang paling sering didengar adalah adanya
pernyataan bahwa jika muncul darah saat berhubungan, maka pihak
perempuan masih perawan. Benarkah demikian?
Ilustrasi
Keluarnya darah dari vagina sering dikira diakibatkan karena selaput
dara yang robek pada perempuan yang masih perawan, padahal selaput dara
ini bisa robek karena hal yang lain juga lo seperti kecelakaan, berkuda,
penggunaan alat medis tertentu saat pemeriksaan dan lain sebagainya.
Pun dilansir dari Kompas, jika tidak berdarah bisa juga penyebabnya adalah karena organ reproduksi yang melentur sehingga selaput dara tetap utuh.
2. Karena belum pernah dilakukan sebelumnya, maka rasa sakit yang teramat akan dirasakan di malam tersebut
Ilustrasi
Rasa sakit mungkin tak dirasakan oleh semua wanita, namun jika
terjadi mungkin penyebabnya adalah karena respons seksual yang belum
sempurna. Ketika wanita belum siap menerima penetrasi karena belum
terjadi reaksi pelendiran dan pelunakan pada vagina, maka akan terjadi
rasa sakit tersebut.
3. Namanya malam pertama mungkin kamu akan berpikiran setelah resepsi selesai, kamu dan pasangan akan langsung tancap gas
Ilustrasi
Hal ini mungkin saja terjadi, tapi ada juga yang ingin menunda dulu
karena lelahnya mengurus pernikahan selama berbulan-bulan. Akhirnya
setelah lelah menyalami ratusan tamu seharian bukan tak mungkin kalian
justru ketiduran. Belum lagi jika ternyata hari yang dipilih bertepatan
dengan tanggal menstruasi sang istri, harus ditunda dulu deh.
4. Banyak pula yang mengatakan bahwa malam pertama dapat menentukan keberhasilan kehidupan seksual di malam-malam berikutnya
Ilustrasi
Mungkin malam pertama dapat menimbulkan trauma karena rasa sakit atau
pengalaman tidak menyenangkan lainnya, namun bukan berarti malam ini
digunakan sebagai penentu keberhasilan karena kamu dan pasangan masih
bisa bereksplorasi di banyak malam yang lainnya.
5. Jika kamu menonton film biru, mungkin kamu akan merasa hubungan seksualmu yang pertama akan seindah itu pula
Ilustrasi
Film biru mungkin akan menunjukkan hubungan seksual yang penuh dengan
gairah dan terlihat lancar-lancar saja, namun kamu perlu menjauhkan
ekspektasi ini dari malam pertamamu dan pasangan karena ada kemungkinan
hubungan seksual kalian akan berlangsung dengan lama dan kalem-kalem
saja, bahkan mungkin justru canggung juga.
6. Sebagai salah satu
persiapan mungkin kamu berpikiran untuk meminum obat kuat demi hubungan
seksual yang mungkin akan terjadi semalaman
Ilustrasi
Jika kamu merasa bahwa minum obat kuat akan meningkatkan performamu
saat malam pertama, kamu perlu mempertimbangkan ulang hal ini. Pasalnya
obat-obatan hanya perlu diminum oleh seseorang jika ia benar-benar
membutuhkannya.
7. Selain cemas karena bentuk tubuh
masing-masing, banyak kabar yang beredar bahwa ukuran organ kelamin
merupakan penentu kepuasan
Ilustrasi
Mungkin banyak laki-laki yang tidak percaya diri karena banyak kabar
yang beredar bahwa kepuasan hubungan seksual perempuan dipengaruhi
ukuran organ kelamin laki-laki. Padahal masih banyak hal lain yang
mempengaruhi seperti hubungan emosional antar pasangan, termasuk di
antaranya perasaan dilindungi dan dihargai.
Perasaan cemas akan
menghadapi malam pertama ini wajar dirasakan, namun kamu tak perlu
khawatir berlebihan. Pasalnya, seiring waktu berlalu, nantinya kamu dan pasangan akan terbiasa dan mulai mengetahui apa yang kalian suka dan tidak suka. [*]