![]() |
Suasana Kampanye Prabowo-Sandi di GBK Jakarta, 7/4/2019 pagi |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Calon presiden Prabowo Subianto menyindir calon petahana
presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung
Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada Minggu (7/4/2019).
presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung
Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada Minggu (7/4/2019).
Awalnya,
Prabowo meminta izin kepada peserta yang hadir dalam kampanye akbar
untuk minum kopi saat berorasi. Kemudian, ajudan Prabowo pun membawakan
segelas kopi. Lalu, Prabowo mundur dan duduk untuk minum kopi.
Prabowo meminta izin kepada peserta yang hadir dalam kampanye akbar
untuk minum kopi saat berorasi. Kemudian, ajudan Prabowo pun membawakan
segelas kopi. Lalu, Prabowo mundur dan duduk untuk minum kopi.
“Minum
kopi, laki-laki minum kopi. Eh maaf-maaf ini pidato kebangsaan, enggak
boleh banyak guyon. Boleh, dikit-dikit guyon boleh. Kalau terlalu serius
nanti kalian ngantuk,” kata Prabowo.
kopi, laki-laki minum kopi. Eh maaf-maaf ini pidato kebangsaan, enggak
boleh banyak guyon. Boleh, dikit-dikit guyon boleh. Kalau terlalu serius
nanti kalian ngantuk,” kata Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo
mengatakan kalian ingin mendengar pemimpin politik Indonesia memberikan
sambutan. Misalnya, saudara-saudara ekonomi Indonesia baik, pertumbuhan
ekonomi lima persen. “Lima persen endasmu,” ujarnya.
mengatakan kalian ingin mendengar pemimpin politik Indonesia memberikan
sambutan. Misalnya, saudara-saudara ekonomi Indonesia baik, pertumbuhan
ekonomi lima persen. “Lima persen endasmu,” ujarnya.
Selain itu,
Prabowo juga menyindir bahwa harga-harga terkendali dan kemiskinan
menurun. Memang, Prabowo mengakui kalau angka kemiskinan menurun.
“Menurun dari kakek ke cucu,” katanya.
Prabowo juga menyindir bahwa harga-harga terkendali dan kemiskinan
menurun. Memang, Prabowo mengakui kalau angka kemiskinan menurun.
“Menurun dari kakek ke cucu,” katanya.
Di samping itu, Prabowo
juga menirukan gaya Jokowi yang selalu membanggakan telah membangun
banyak infrastruktur dan rakyat akan dibagi-bagikan kartu.
juga menirukan gaya Jokowi yang selalu membanggakan telah membangun
banyak infrastruktur dan rakyat akan dibagi-bagikan kartu.
“Bung, kita butuh pekerjaan bukan kartu. Betul?” tandasnya. [rok/inilah]
Komentar