Mungkinkah Cewek ini Segera Mati & Masuk Neraka? “SMA JOKOWI PALSU”

ijazah%2BJokowi

SOLO-JATENG, SriwijayaAktual.com – Isu ijazah SMA palsu capres Joko
Widodo (Jokowi) kembali ramai diperbincangkan. Banyak yang menilai,
ijazah SMA Negeri 6 yang dimiliki Presiden Jokowi adalah palsu,
mengingat sekolah tersebut baru berdiri pada tahun 1985. Sedangkan
Jokowi diketahui lulus pada tahun 1980. 
Menyikapi hal tersebut, Kepala SMA Negeri 6 Solo, Agung Wijayanto
menjelaskan, bahwa ijazah Jokowi merupakan ijazah asli. Dan dia
merupakan lulusan dari SMA Negeri 6 Solo. “Memang dulu namanya bukan SMA
Negeri 6, melainkan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan atau SMPP,”
terang Agung saat ditemui JawaPos.com di ruang kerjanya, Rabu (16/1/2019). 
Agung melanjutkan, SMPP ini berdiri pada 26 November 1975. Selain di
Solo pendirian SMPP ini juga dilakukan di beberapa daerah lain. Seperti
di Purwodadi dan juga Wonosobo. Hal ini sesuai dengan surat dari Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 025.b/0/1975 tentang pembukaan beberapa
SMPP di Jawa Tengah.

Sedangkan untuk SMPP di Solo baru menerima peserta didik pada tahun
1976. Mengingat, sejak dirikan perlu dilakukan penataan dan juga
persiapan untuk penerimaan peserta didik pertama. “Dan Pak Jokowi
merupakan siswa angkatan pertama saat SMPP berdiri. Untuk kurikulum yang
diajarkan di SMPP juga sama dengan SMA mengingat pengajarnya dulu juga
dari SMA Negeri 5 Solo,” urainya.

Untuk pendaftaran sendiri masih menjadi satu dengan SMA Negeri 5.
Kemudian jumlah siswa dibagi menjadi dua sekolah sesuai dengan urutan
kelasnya. Untuk kelas 1.1 sampai 1.5 masuk ke SMA Negeri 5. Sedangkan
siswa dari kelompok selanjutnya masuk di SMPP. Dan Jokowi tercatat
sebagai siswa dari kelompok kelas 1.9. Sehingga Jokowi pun masuk di
SMPP. 

Berita Terkait: Sebut Jokowi Bohong soal Asal Sekolah SMA, Cewek Ini Rela Mati dan Masuk Neraka!

Dari data yang ada, Agung menambahkan, Jokowi lulus pada tahun 1980.
Kemudian pada tahun 1985, SMPP berubah menjadi SMA Negeri 6 Solo. Hal
ini sebagaimana surat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor
353/0/1985 tentang perubahan nama sekolah dari SMPP menjadi Sekolah
Menengah Utama Tingkat Atas atau SMA.

“Jadi wajar kalau ijazah Pak Jokowi tidak berbunyi lulusan SMA Negeri 6.
Melainkan lulusan SMA yang sekarang ini berubah menjadi SMA Negeri 6.
Saat itu kepala sekolahnya adalah Pak Soekidjo,” pungkasnya. [JP]

Baca Juga: Siap-siap aja! Capres RI Prabowo akan Bongkar Kasus Penculikan Aktivis Reformasi 1998

 

Spesial Untuk Mu :  Logis Saja, Kenapa Harga Rokok Dinaikan Rp.50 Ribu, Ini Alasanya Menurut YLKI ....

Komentar