Foto/dok; Jokowi Blusukan ke Petani |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Relawan pendukung Jokowi – KH. Ma’ruf Amin, Kopi Politik Syndicate
(KPS) menyiapkan program berbasis kerakyatan untuk para pemilih.
(KPS) menyiapkan program berbasis kerakyatan untuk para pemilih.
Beberapa program yang dirancang KPS di antaranya, janda dinafkahi
negara, gaji untuk petani, hingga mengaji setelah salat maghrib.
negara, gaji untuk petani, hingga mengaji setelah salat maghrib.
Direktur Eksekutif KPS Indra Budiman, program yang ditawarkan itu
diyakini bisa dikerjakan Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin jika terpilih
nanti.
diyakini bisa dikerjakan Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin jika terpilih
nanti.
“Program ini berbasis sumber daya manusia. Seperti petani yang digaji
itu katrena langsung menyentuh masyarakat. Hal ini juga agar masyarakat
desa tidak pindah ke kota dan mereka bisa lebih produktif dan
sejahtera,” kata Indra Budiman, di Kopi Politik kawasan Pakubuwono,
Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019).
itu katrena langsung menyentuh masyarakat. Hal ini juga agar masyarakat
desa tidak pindah ke kota dan mereka bisa lebih produktif dan
sejahtera,” kata Indra Budiman, di Kopi Politik kawasan Pakubuwono,
Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019).
Menurut pria yang karib disapa BI ini, gaji untuk petani itu sangat
relevan mengingat Indonesia adalah negara agraria yang sangat kaya.
“Tidak hanya petani, pemerintah juga bisa menggaji nelayan dan
memberikan subsidi untuk buruh dan rakyat miskin,” ujarnya.
relevan mengingat Indonesia adalah negara agraria yang sangat kaya.
“Tidak hanya petani, pemerintah juga bisa menggaji nelayan dan
memberikan subsidi untuk buruh dan rakyat miskin,” ujarnya.
Lanjut Indra, KPS juga akan mendorong agar Jokowi di periode kedua
nanti untuk membuat program janda dinafkahi negara. Karena tugas mereka
mendidik anak yang merupakan masa depan bangsa. “Terutama janda yang
tidak mampu, ini adalah bentuk penghargaan pada para ibu dan diatur di
Agama Islam, untuk memperhatikan janda, anak yatim dan kaum miskin,”
tegasnya.
nanti untuk membuat program janda dinafkahi negara. Karena tugas mereka
mendidik anak yang merupakan masa depan bangsa. “Terutama janda yang
tidak mampu, ini adalah bentuk penghargaan pada para ibu dan diatur di
Agama Islam, untuk memperhatikan janda, anak yatim dan kaum miskin,”
tegasnya.
Untuk jangka pendek, Indra mengatakan, pada masa kampanye nanti KPS
akan mendorong keluarga muslim untuk rutin mengaji setelah magrib. “Ini
penting, agar akhlak dan moral Islam tertanam sejak dari keluarga. Kami
mendukung program pemerintahan Jokowi ke depan yang lebih memperhatikan
sumber daya manusia untuk Indonesia Jaya,”tuturnya.
akan mendorong keluarga muslim untuk rutin mengaji setelah magrib. “Ini
penting, agar akhlak dan moral Islam tertanam sejak dari keluarga. Kami
mendukung program pemerintahan Jokowi ke depan yang lebih memperhatikan
sumber daya manusia untuk Indonesia Jaya,”tuturnya.
Selain itu, kata alumni Universitas Mercu Buana ini, Pemerintah
didorong untuk mewajibkan setiap Pemerintahan daerah memberikan susu
segar setiap minggunya agar anak didik kita menjadi cerdas. (ak/jpnn)
didorong untuk mewajibkan setiap Pemerintahan daerah memberikan susu
segar setiap minggunya agar anak didik kita menjadi cerdas. (ak/jpnn)
Komentar