Nah! Pengelola Sumsel Expo 2018 Didemo Pedagang, kok Bisa?

Lapak%2Bdijadiin%2Btempat%2Bparkir%2Bmobil%2BIMG 20180824 WA0019
Sentra kuliner yang berubah menjadi tempat parkir sehingga pedagang tidak bisa berjualan dengan layak.

PALEMBANG, SriwijayaAktual.com – Event Pegelaran Sumsel Expo 2018 di Kota Palembang menjadi tercoreng?. Hal ini
ditengarai oknum operator pameran yang diduga melanggar kesepakatan
dengan pedagang. Contohnya saja sentra kuliner yang berubah menjadi
tempat parkir.
Kondisi ini membuat puluhan pedagang dan penyewa tenan di kawasan
Sumsel Expo 2018 itu mendatangi operator pameran PT Waskita Media Utama.
Mereka mendesak pengembalian uang sewa lantaran pengelola disebut
melanggar berbagai kesepakatan seperti penambahan peserta dan perubahan
layout tanpa ada pemberitahuan. Akibatnya pedagang tidak bisa menggelar
usahanya dengan baik.
Irfan, perwakilan pedagang mengatakan ia harus rugi jutaan rupiah
lantaran kebijakan sepihak oleh manajemen Waskita Media Utama. “Lay out
dirubah dan banyak pula pedagang liar,” katanya, Jumat, (24/8/2018).
Irfan yang berjualan bakso dan tahu ini tidak sendirian. Setidaknya
ada sekitar 30 pedagang UMKM yang mendatangi manajemen pengelola pameran
Asian Games ini yang berlangsung bersebelahan dengan Main Press Centre
ini.
Bunda, calon pedagang di zona C atau zona kuliner mengatakan
menjelang hari pembukaan, dia bermaksud menseting tempatnya berniaga
yang berada persis di depan anjungan Lahat itu. Namun dia terpaksa
mengurungkan niatnya lantaran posisi yang dia tempati tidak sesuai
perjanjian awal. “Saya awalnya di pinggiran pintu tapi kemudian
berpindah ke bagian tengah,” katanya.
pedagang%2Bdemo%2BIMG 20180824 WA0018
Puluhan pedagang dan penyewa tenan di
kawasan Sumsel Expo 2018 mendatangi operator pameran PT Waskita Media
Utama, Jumat (24/8/2018). Mereka menuntut pengembalian uang sewa
lantaran pengelola disebut melanggar berbagai kesepakatan.
Selain itu pada hari pembukaan, belum seluruh arena bersih dari semak
belukar sehingga calon pedagang terpaksa harus bersih-bersih secara
gotong royong. Belakangan zona c yang diseting sebagai tempat jualan
kuliner itu diubah menjadi tempat parkir.
Atas sikap yang ia sebut sebagai semena-mena itu, pedagang menuntut
pengembalian uang yang telah disetornya ke manejemen PT Waskita.

Berita Terkait: “Keluh Kesah Pedagang di Sumsel Expo Tahun 2018”

Sebelumnya kata dia, salah seorang staf pengelola pameran Sumsel Expo
2018 yang bernama Desi menjanjikan pengembalian uang namun hingga hari
ini dia belum menerimah refund yang dimaksud. Sehingga itu dia
bertekad mendatangi kantor perusahaan yang berada di arena pameran
tersebut dengan puluhan pedagang lainnya. “Akan ada unjuk rasa lebih
besar lagi kalau nggak tuntas,” katanya.
Sementara itu, Pengacara PT Waskita Media Utama, Andre Adam memastikan
dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Direktur PT Waskita yaitu
Puguh Dwi S. Dalam koordinasi tersebut manejemen memastikan tidak ada
pengembalian uang sewa. Dia berdalih apa yang manejemen lakukan sudah
sesuai dengan kesepakatan yang tertera di formulir A. “Kebijakan kami
sementara ini refund tidak bisa diterima,” katanya.
surat%2Bkeputusan%2BIMG 20180824 WA0017
Surat tanpa kop yang menyatakan menolak refund sewa pedagang.
Sementara itu dalam keterangan tertulisnya Direktur PT Waskita Puguh Dwi
mengatakan adanya permohonan pengembalian uang sewa stand kerucut dan
kuliner pameran 16-25 Agustus 2018 tidak dapat dipenuhi karena sesuai
dengan perjanjian sebelumnya. Surat tanpa kop tersebut menurut Adam
sebagai penegas pihak manejemen karena tidak bisa bertemu langsung
dengan pedagang. “Karena ibu direktur sedang tidak ada ditempat”. (eza)

Baca Juga ini: Sempat Bersitegang!! Bukan Hanya Soalnya Uangnya, TAPI……

Spesial Untuk Mu :  Mengapa Gedung DPR/MPR Jadi Lokasi Aksi 212 Jilid Dua

Komentar