 |
| Ilustrasi |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla berdiskusi tentang indikator
kemajuan ekonomi suatu negara dengan orang-orang Indonesia yang menetap
di Luksemburg dan Belgia.
kemajuan ekonomi suatu negara dengan orang-orang Indonesia yang menetap
di Luksemburg dan Belgia.
Salah satu yang dibahas JK adalah
tentang kemacetan arus lalu lintas yang semakin parah terjadi di jalanan
di kota-kota besar di Indonesia.
tentang kemacetan arus lalu lintas yang semakin parah terjadi di jalanan
di kota-kota besar di Indonesia.
Di hadapan para diaspora itu, JK memaparkan pandangannya, bahwa
kemacetan yang terjadi di Indonesia, merupakan pertanda atau indikator
majunya perekonomian masyarakat Indonesia.
kemacetan yang terjadi di Indonesia, merupakan pertanda atau indikator
majunya perekonomian masyarakat Indonesia.
“Macet itu sebenarnya
suatu kemajuan, karena tak ada negara miskin yang macet. Yang macet
selalu negara maju, atau setidaknya, menuju kemajuan. Karena hanya
negara yang rakyatnya bisa beli mobil yang mengalami kemacetan kan,”
ujar JK di Wisma Duta Besar RI di Brussels, Belgia, seperti dikutip dari
keterangan Sekretariat Wakil Presiden RI, Senin, (9/10/2017).
suatu kemajuan, karena tak ada negara miskin yang macet. Yang macet
selalu negara maju, atau setidaknya, menuju kemajuan. Karena hanya
negara yang rakyatnya bisa beli mobil yang mengalami kemacetan kan,”
ujar JK di Wisma Duta Besar RI di Brussels, Belgia, seperti dikutip dari
keterangan Sekretariat Wakil Presiden RI, Senin, (9/10/2017).
JK
mengatakan, para diaspora Indonesia di Belgia dan Luksemburg diharapkan
bisa berkontribusi untuk menyelesaikan masalah yang timbul sebagai
dampak dari kemajuan ekonomi Indonesia.
mengatakan, para diaspora Indonesia di Belgia dan Luksemburg diharapkan
bisa berkontribusi untuk menyelesaikan masalah yang timbul sebagai
dampak dari kemajuan ekonomi Indonesia.
JK mengharapkan
kolaborasi mereka dengan kalangan pengusaha di Tanah Air guna
mensinergikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan potensi ekonomi yang
bisa digali dari penanganan kemacetan untuk menyelesaikan masalah itu.
kolaborasi mereka dengan kalangan pengusaha di Tanah Air guna
mensinergikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan potensi ekonomi yang
bisa digali dari penanganan kemacetan untuk menyelesaikan masalah itu.
“Persoalannya
adalah bagaimana sekarang bikin angkutan baik. Karena itu, dibutuhkan
teknologi, juga investasi. Pasar (transportasi umum) besar,” ujar JK. (*)
adalah bagaimana sekarang bikin angkutan baik. Karena itu, dibutuhkan
teknologi, juga investasi. Pasar (transportasi umum) besar,” ujar JK. (*)
Komentar