![]() |
Sangkur yang ditemukan di dalam tas pendukung Ahok saat sidang kasus penistaan agama hari ini. (Foto: Rimanews/Oki Akbar) |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Polisi mengamankan seorang relawan pasangan calon
gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful
Hidayat karena membawa sangkur saat masuk ke ruang persidangan kasus
penistaan agama di auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Rabu (29/3/2017).
gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful
Hidayat karena membawa sangkur saat masuk ke ruang persidangan kasus
penistaan agama di auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Rabu (29/3/2017).
“Informasi awal memang begitu (Relawan Ahok), tapi setelah
ditelusuri, niat yang bersangkutan ingin masuk jadi relawan (Ahok).
Masih pakai atribut relawan,” ujar Kepala Bagian Operasional Polres
Metro Jakarta Selatan, AKBP, Dony Alexander di lokasi.
ditelusuri, niat yang bersangkutan ingin masuk jadi relawan (Ahok).
Masih pakai atribut relawan,” ujar Kepala Bagian Operasional Polres
Metro Jakarta Selatan, AKBP, Dony Alexander di lokasi.
Dia menjelaskan, wanita berinisial RR itu sempat masuk ruang sidang
ketika penjagaan belum begitu ketat di pagi hari. Namun ketika yang
bersangkutan keluar ruang sidang dan dilakukan pemeriksaan saat hendak
masuk kembali, didapati sebila senjata tajam (Sajam).
ketika penjagaan belum begitu ketat di pagi hari. Namun ketika yang
bersangkutan keluar ruang sidang dan dilakukan pemeriksaan saat hendak
masuk kembali, didapati sebila senjata tajam (Sajam).
“Setelah kami geledah didapati satu buah sangkur di tasnya,” terang dia, dikutip dari rimanews
Polisi, sambung Dony, langsung mengamankan wanita tersebut ke
Polres Jakarta Selatan untuk dilakukan pemeriksaan, apalagi yang
bersangkutan menyatakan kerap membawa senjata tajam atau sangkur dalam aktifitasnya.
Polres Jakarta Selatan untuk dilakukan pemeriksaan, apalagi yang
bersangkutan menyatakan kerap membawa senjata tajam atau sangkur dalam aktifitasnya.
“Kalau pengakuan dia, memang biasa membawa sangkur. Makanya kami lakukan pendalaman,” ungkap Dony.(*)
Komentar