Heboh ..!!! Sudah Meninggal & Dikuburkan Setahun Yang Lalu, Waluyo Pulang ke Rumah

waluyo
Waluyo bersama anak perempuannya saat ditemui di kediaman kawasan Suryoputran.
YOGYAKARTA, SriwijayaAktual.com  – Warga Suryoputran PB III/43 RT
35 RW 10 dikejutkan dengan kemunculan Waluyo (62) salah satu warga yang
pada Mei 2015 lalu sudah dinyatakan meninggal dunia dan dikuburkan oleh
pihak keluarga. Sang anak Anti Ristanti (32) yang pertama kali
membukakan pintu rumah, Selasa (02/08/2016) sekita pukul 08.00 WIB tadi
pun sempat tidak percaya dan hampir pingsan karena merasa sang ayah
sudah meninggal lebih dari setahun lalu.
“Lha saya kaget setengah mati saat membuka pintu rumah karena bapak
saya sudah meninggal setahun lalu. Ini tahu-tahu kok pulang ke rumah,
saya langsung lihat kakinya menapak tanah atau tidak,” ungkapnya.
Beberapa tetangga yang mendengar suara Waluyo pun kaget dan tak
percaya dengan kejadian tersebut. Mereka bahkan sempat mengucap doa
lantaran takut yang datang adalah arwah Waluyo yang jelas-jelas sudah
dikuburkan di makam Canden Jetis Bantul.
Kejadian tersebut langsung menyebar di media sosial seperti Facebook
dan Twitter dan mendapatkan komentar dari para pengguna dunia maya.
Berbagai komentar pun muncul dan tak sedikit yang mengingat kembali
peristiwa ditemukannya pria tak beridentitas yang akhirnya meninggal
dunia setelah mengalami tabrak lari di wilayah Gunungkidul Mei 2015.
Pihak keluarga dan warga Suryoputran pun yakin betul karena sempat
menunggu 6 hari perawatan di RSUP dr Sardjito bahkan memandikan dan
menguburkan jenazah setelah akhirnya meninggal dunia. “Ibu saya waktu
itu yakin betul cirinya sama seperti bapak saya, jadi ya kaget sekali
tahu-tahu pulang hari ini, akta kematiannya sudah ada juga,” imbuh Anti.
Namun ternyata setelah meyakinkan diri, sosok yang datang dipastikan
benar-benar Waluyo yang ternyata sengaja meninggalkan rumah sejak
Januari 2015 lalu karena bingung tak bisa lagi mengais rejeki dari
menarik becak. “Ternyata ya memang bapak saya yang pulang, semua
tetangga juga kaget karena setahun lalu mereka datang melayat juga,”
lanjut Anti.

Baca Juga: Pihak Keluarga Tidak Berniat Membongkar Makam Waluyo

Spesial Untuk Mu :  Kronologi Penembakan Anak Buah Prabowo Kader Gerindra di Bogor Versi Rekannya...
Usut punya usut, Januari 2015 Waluyo pergi meninggalkan rumah karena
becak kreditannya diambil oleh pemilik karena telat mengangsur. Ia
kebingungan dan memutuskan pergi meninggalkan istri dan dua anaknya
tanpa pamit.
Pihak keluarga yang merasa kehilangan pada Mei 2015 mendapatkan
laporan dari media sosial bahwa ada pria tanpa identitas mengalami
tabrak lari di Gunungkidul. Pria tersebut memiliki ciri yang sama dengan
Waluyo yakni berkepala agak botak dan memiliki wajah serta ciri tubuh
yang hampir sama, jadilah keluarga merawat pria tersebut yang dianggap
sebagai Waluyo hingga akhirnya meninggal dan dikuburkan. (*).

Sumber, KRjogja

Komentar