![]() |
Kisah hidup Norfarrah via http://news.rakyatku.com |
SriwijayaAktual.com – Kesempurnaan memang salah satu nikmat yang dianugerahkan dalam
kehidupan manusia. Dengan kesempurnaan, kita bisa melakukan apa saja.
Misalnya, mempermudah kita untuk berinteraksi satu sama lain, mendorong
kita untuk bekerja, hingga memotivasi kita untuk menjalani keseharian
dengan penuh semangat. Salah satu kesempurnaan itu adalah gimana kita
diberikan anggota tubuh yang lengkap tanpa terkecuali.
kehidupan manusia. Dengan kesempurnaan, kita bisa melakukan apa saja.
Misalnya, mempermudah kita untuk berinteraksi satu sama lain, mendorong
kita untuk bekerja, hingga memotivasi kita untuk menjalani keseharian
dengan penuh semangat. Salah satu kesempurnaan itu adalah gimana kita
diberikan anggota tubuh yang lengkap tanpa terkecuali.
Tapi,
ternyata ada lo orang-orang di luar sana yang nggak seberuntung kita.
Banyak orang di luar sana yang nggak memiliki salah satu kesempurnaan
tadi. Namun siapa sangka kalau orang-orang yang nggak sesempurna kita
tadi ternyata malah memiliki semangat hidup yang jauh lebih tinggi,
seperti perempuan yang satu ini.
ternyata ada lo orang-orang di luar sana yang nggak seberuntung kita.
Banyak orang di luar sana yang nggak memiliki salah satu kesempurnaan
tadi. Namun siapa sangka kalau orang-orang yang nggak sesempurna kita
tadi ternyata malah memiliki semangat hidup yang jauh lebih tinggi,
seperti perempuan yang satu ini.
Meski tak memiliki tangan, perempuan bernama Norfarrah ini hidup dengan mandiri
Melansir dari akun Intagram @indozone.id, seorang perempuan bernama
Norfarrah yang diketahui sebagai seorang difabel ini punya semangat
hidup yang pantas ditiru lo. Pasalnya, terlahir tanpa memiliki sepasang
tangan tak membuat Norfarrah kehilangan motivasi hidupnya. Ia melakukan
kegiatan dengan menggunakan 2 kakinya. Dan, yang lebih mengejutkan lagi
adalah ternyata ia juga mampu lo mengendarai mobil seorang diri. Keren
banget nggak sih!?
Norfarrah yang diketahui sebagai seorang difabel ini punya semangat
hidup yang pantas ditiru lo. Pasalnya, terlahir tanpa memiliki sepasang
tangan tak membuat Norfarrah kehilangan motivasi hidupnya. Ia melakukan
kegiatan dengan menggunakan 2 kakinya. Dan, yang lebih mengejutkan lagi
adalah ternyata ia juga mampu lo mengendarai mobil seorang diri. Keren
banget nggak sih!?
Tak ingin merepotkan Ayahnya, Norfarrah bertekad hidup mandiri. Kisah sukses teman sesama difafel membuatnya kian termotivasi
Biasanya, Norfarrah pergi ke tempat kerja diantar jemput oleh sang
Ayah. Namun lama kelamaan, Norfarrah berpikir bahwa dirinya tak bisa
merepotkan sang Ayah selamanya. Apalagi saat ini usia sang Ayah juga
sudah 64 tahun. Dari sini, Norfarrah bertekat untuk lebih mandiri dengan
belajar menyetir mobil sendiri. Awalnya Norfarrah pun tak yakin dirinya
mampu. Namun Norfarrah memiliki teman sesama difabel yang bisa
mengendarai mobil dengan kaki. Setelah beberapa sesi konsultasi dan sharing cerita, Norfarrah pun mantap mencoba.
Ayah. Namun lama kelamaan, Norfarrah berpikir bahwa dirinya tak bisa
merepotkan sang Ayah selamanya. Apalagi saat ini usia sang Ayah juga
sudah 64 tahun. Dari sini, Norfarrah bertekat untuk lebih mandiri dengan
belajar menyetir mobil sendiri. Awalnya Norfarrah pun tak yakin dirinya
mampu. Namun Norfarrah memiliki teman sesama difabel yang bisa
mengendarai mobil dengan kaki. Setelah beberapa sesi konsultasi dan sharing cerita, Norfarrah pun mantap mencoba.
Sekilas nampak mustahil bagaimana seseorang bisa menyetir mobil dengan kaki. Tapi ternyata hal itu terbukti terjadi
Kemampuannya dalam mengendarai mobil hanya dengan menggunakan 2 buah
kakinya tersebut akhirnya menjadi sorotan warganet. Banyak dari mereka
yang akhirnya bertanya-tanya bagaimana bisa Norfarrah melakukan hal itu.
Ternyata, ia memiliki cara yang cukup unik lo. Ia menggunakan satu
kakinya untuk menginjak pedal gas, sementara satu kakinya yang lain
untuk mengemudi. Tentu saja perlu waktu dan tekad yang kuat sampai
akhirnya Norfarrah terbiasa menyetir dengan kakinya.
kakinya tersebut akhirnya menjadi sorotan warganet. Banyak dari mereka
yang akhirnya bertanya-tanya bagaimana bisa Norfarrah melakukan hal itu.
Ternyata, ia memiliki cara yang cukup unik lo. Ia menggunakan satu
kakinya untuk menginjak pedal gas, sementara satu kakinya yang lain
untuk mengemudi. Tentu saja perlu waktu dan tekad yang kuat sampai
akhirnya Norfarrah terbiasa menyetir dengan kakinya.
Norfarrah
bukan satu-satunya. Ada pula Tisha UnArmed seorang Youtuber difabel yang
juga bisa melakukan hal-hal hebat meski memiliki keterbatasan
bukan satu-satunya. Ada pula Tisha UnArmed seorang Youtuber difabel yang
juga bisa melakukan hal-hal hebat meski memiliki keterbatasan
Norfarrah yang berasal dari Perak, Malaysia, ini bukan satu-satunya.
Seorang Youtuber bernama Tisha unArmed yang berasal dari Missouri,
Amerika Serikat, membuat sebuah video YouTube tentang bagaimana
mengemudi dengan kaki. Tak hanya itu, Tisha yang mengalami banyak
penolakan saat mencari kerja karena kondisi fisiknya juga membuat
dokumentasi kehidupan sehari-harinya yang menunjukkan bahwa meski hanya
mengandalkan kaki, Tisha juga bisa melakukan berbagai pekerjaan yang
sama baiknya dengan orang lain.
Seorang Youtuber bernama Tisha unArmed yang berasal dari Missouri,
Amerika Serikat, membuat sebuah video YouTube tentang bagaimana
mengemudi dengan kaki. Tak hanya itu, Tisha yang mengalami banyak
penolakan saat mencari kerja karena kondisi fisiknya juga membuat
dokumentasi kehidupan sehari-harinya yang menunjukkan bahwa meski hanya
mengandalkan kaki, Tisha juga bisa melakukan berbagai pekerjaan yang
sama baiknya dengan orang lain.
Perjuangan tak akan mengkhianati hasil. Selama ada kemauan dan tekad yang keras, tak ada yang tak mungkin
Hidup adalah perjuangan, begitulah mungkin kata yang tepat untuk
menggambarkan kegigihan Norfarrah dan Tisha. Banyak pelajaran yang bisa
kita ambil dari keduanya. Salah satunya adalah bagaimana berpikir
melampaui hal-hal yang mungkin. Kalau dipikir-pikir, menyetir dengan
kaki terlihat mustahil bukan? Namun, dengan tekad yang luar biasa,
ternyata bisa juga.
menggambarkan kegigihan Norfarrah dan Tisha. Banyak pelajaran yang bisa
kita ambil dari keduanya. Salah satunya adalah bagaimana berpikir
melampaui hal-hal yang mungkin. Kalau dipikir-pikir, menyetir dengan
kaki terlihat mustahil bukan? Namun, dengan tekad yang luar biasa,
ternyata bisa juga.
Pernah nggak sih kalian merasa lelah dalam
melakukan sesuatu karena apa yang kalian perjuangkan nggak kunjung
terkabul? Atau ketika kamu menginginkan sesuatu tapi ragu sedari awal
karena merasa itu mustahil diwujudkan. Padahal nggak ada yang nggak
mungkin di dunia ini, selama kita cukup keras kepala untuk
mengusahakannya.
melakukan sesuatu karena apa yang kalian perjuangkan nggak kunjung
terkabul? Atau ketika kamu menginginkan sesuatu tapi ragu sedari awal
karena merasa itu mustahil diwujudkan. Padahal nggak ada yang nggak
mungkin di dunia ini, selama kita cukup keras kepala untuk
mengusahakannya.
Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Ketidaksempurnaan bukan halangan untuk melakukan hal-hal besar dengan gemilang
Mungkin selama ini kita sering membandingkan diri sendiri dengan
orang lain. Apa yang kita miliki serasa hanya remahan rempeyek dibanding
hidup orang lain yang menurutmu sempurna itu. Padahal setiap orang
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tak bisa dipukul rata.
Jadi, ketimbang sibuk meratapi nasib dan menyesali keadaan, kenapa tidak
memaksimalkan segala potensi yang kamu punya untuk menjari luar biasa
setiap harinya?
orang lain. Apa yang kita miliki serasa hanya remahan rempeyek dibanding
hidup orang lain yang menurutmu sempurna itu. Padahal setiap orang
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tak bisa dipukul rata.
Jadi, ketimbang sibuk meratapi nasib dan menyesali keadaan, kenapa tidak
memaksimalkan segala potensi yang kamu punya untuk menjari luar biasa
setiap harinya?
Berjuang hidup dalam kondisi terbatas memang nggak
gampang untuk dilakukan, tapi rupanya Norfarrah berhasil menembus batas
itu. Ia berhasil membuktikan kepada kita semua bahwa ternyata para
penyandang difabel juga bisa melakukan apa pun yang mereka mau dan
mereka cita-citakan. Semoga hal ini juga dibarengi dengan semakin
terbukanya pikiran masyarakat. Sehingga akan semakin banyak kesempatan
bagi teman-teman kita yang memiliki keterbatasan untuk bisa
berkontribusi dan melakukan hal-hal hebat di dunia.
gampang untuk dilakukan, tapi rupanya Norfarrah berhasil menembus batas
itu. Ia berhasil membuktikan kepada kita semua bahwa ternyata para
penyandang difabel juga bisa melakukan apa pun yang mereka mau dan
mereka cita-citakan. Semoga hal ini juga dibarengi dengan semakin
terbukanya pikiran masyarakat. Sehingga akan semakin banyak kesempatan
bagi teman-teman kita yang memiliki keterbatasan untuk bisa
berkontribusi dan melakukan hal-hal hebat di dunia.
Baca Juga: [Video] “HASIL TAK PERNAH MENGKHIANATI IKHTIAR”
Kamu juga, ya.
Jangan dulu menyerah bila apa yang kamu inginkan tak segera
terwujudkan. Apalagi bermalas-malasan mengejar impian hanya karena kamu
tak yakin itu bisa kamu dapatkan. Malu nggak sih kalau kita yang diberi
anggota tubuh lebih lengkap tapi semangat hidupnya justru lebih redup?. [*]
Jangan dulu menyerah bila apa yang kamu inginkan tak segera
terwujudkan. Apalagi bermalas-malasan mengejar impian hanya karena kamu
tak yakin itu bisa kamu dapatkan. Malu nggak sih kalau kita yang diberi
anggota tubuh lebih lengkap tapi semangat hidupnya justru lebih redup?. [*]
Komentar