![]() |
foto/istimewa |
informasi Batu Hitam Perkasa merupakan pemegang 5% saham di PT Paiton
Energy yang mengoperasikan dua unit pembangkit listrik komersial
bertenaga batubara dengan kapasitas 615 megawatt (MW) di Probolinggo,
Jawa Timur.
bertenaga batubara berkapasitas 815 MW dengan teknologi boiler
bersistem supercritical.
Minejesa Capital BV, perusahaan penerbitan obligasi global untuk
kepentingan Paiton Energy.
sahamnya di Batu Hitam Perkasa sebesar 16,7% dengan nilai total setara
US$ 9 juta,” kata Head of Legal and Corporate Secretarial Division Saratoga Investama melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa waktu lalu.
Toba Energy setelah resmi mengambil alih saham Batu Hitam Perkasa dari
Saratoga Investama Sedaya?
pihaknya akan mengubah fokus perusahaan dari perusahaan pertambangan
batubara menjadi perusahaan energi yang terintegrasi atau integrated energy corporation.
rencana tersebut, termasuk mengenai berapa belanja modal atau capital
expenditure (capex) yang akan dianggarkan.
merupakan pemasok 6% kebutuhan energi listrik di Pulau Jawa dan Bali.
(35,5%), JERA (14%) dan Batu Hitam Perkasa yang kini dialihkan ke Toba
Bara Sejahtera dan Toba Bara Energy (5%).
Sejahtra Tbk mengincar pembangkit listrik tenaga gas dan pembangkit
listrik energi baru dan terbarukan (EBT).
“Jadi buat
kita, untuk mengembangkan ataupun akuisisi, kita melihatnya yang non
PLTU. Ada beberapa yang sedang kita lihat (gas dan EBT) tapi memang
fokusnya ke pembangkit tenaga listrik,” kata Direktur Toba Bara Sejahtra
Pandu Patria Sjahrir, pada Kontan.co.id, Rabu (19/12/2018).
Pandu bilang, kini Toba Bara sudah mendiskusikan rencana akuisisi pembangkit listrik ini.
Pandu, pihaknya selalu mencari pembangkit yang memiliki kapasitas di
atas 50 mw. “Maksimal kita sanggup di 200 mw,” imbuhnya.
Jika
tak ada aral melintang, rencana akuisisi ini bakal realiasasikan pada
tahun depan. Sebelumnya ia menyatakan emiten berkode saham TOBA ini akan
mengubah fokus perusahaan dari pertambangan menjadi perusahaan energi
yang terintegrasi.
Sebagai informasi, TOBA baru saja
menyelesaikan transaksi akuisisi saham PT Batu Hitam Perkasa dari PT
Saratoga Investama Sedaya (SRTG).
Paiton Energi yang mengoperasikan dua unit pembangkit listrik bertenaga
batubara dengan kapasitas 615 MW di Probolinggo, Jawa Timur.
Dengan
akuisisi PT Paiton Energi, Sekretaris TOBA, Elizabeth Novi Sagita Aruan
mengharapkan kinerja dari Paiton Energi dapat maksimal sehingga tujuan
investasi TOBA tercapai.
bisnis energi khususnya di bidan kelistrikan maupun bisnis
pertambangan.
Saat ini perusahaan juga memiliki
proyek pembangkit listrik Sulbagut-1 dan Sulut-3 yang dikelola oleh anak
usaha PT Gorontalo Listrik Perdana dan PT Minahasa Cahaya Lestari.
Pada
2020 mendatang, Pandu memproyeksi bisnis kelistrikan ini bakal
berkontibusi lebih banyak ketimbang pendapatan dari bisnis pertambangan.
ton hingga 6 juta ton sepanjang 2018. Sampai September 2018, emiten
berkode saham TOBA ini sudah berhasil memproduksi 3 juta ton batubara.
“Hingga
akhir tahun produksi batubara kami sudah sesuai dengan target,” kata
Sekretaris TOBA, Elizabeth Novi Sagita Aruan pada Kontan.co.id, Selasa
(18/12).
Novi mengaku sampai sekarang TOBA sudah memenuhi ketentuan DMO 25%. Sementara sisanya dipasarkan ke luar negeri.
tahun ini. “Kami belum ada rencana untuk menjual ke pasar baru, tahun
depan target pasar kami masih tetap di ASEAN,” imbuhnya.
Berita Terkait: [VIDEO] Jual Saham Perusahaan Untuk “Berlaga” di Pilpres 2019, Sandiaga: Harta Ini Titipan-Milik Allah SWT
Penjualan
batubara TOBA paling banyak masih ke Taiwan. Direktur Toba Bara
Sejahtra Pandu Patria Sjahrir juga optimis TOBA bakal mencapai produksi 6
juta ton batubara pada tahun ini.
Dalam lini bisnis pertambangan, Pandu bilang kini TOBA tengah mempelajari lebih lanjut untuk hilirisasi batubara.
Kalau untuk gasifikasi kita masih pelajari lebih lanjut karena
gasifikasi untuk batubara berkalori rendah,” ungkapnya, Rabu (19/12).
Sehingga,
Pandu menambahkan TOBA masih mengkaji lebih lanjut untuk hilirisasi
batubara. Sebagai informasi batubara milik TOBA memiliki kalori 5200
hingga 5700 kkal/kg.
Komentar