![]() |
Sandiaga Uno saat bertemu dengan kader Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur di Surabaya, Kamis (27/9/2018). |
SURABAYA-JATIM, SriwijayaAktual.com – Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, bertemu
dengan kader Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur di Surabaya, Kamis
(27/9/2018).
dengan kader Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur di Surabaya, Kamis
(27/9/2018).
Di dalam forum bertajuk “Ngopi Bareng Sandi” tersebut, cawapres yang
berdampingan dengan Calon Presiden, Prabowo Subianto ini mengenalkan
program One Kecamatan, One Center of Enterpreneurship atau yang dikenal
Oke-Oce.
berdampingan dengan Calon Presiden, Prabowo Subianto ini mengenalkan
program One Kecamatan, One Center of Enterpreneurship atau yang dikenal
Oke-Oce.
Menurutnya, program yang digagas kala ia masih menjabat sebagai Wakil
Gubernur DKI Jakarta tersebut berpotensi akan diadopsi di pemerintahan
nasional apabila ia terpilih sebagai Wakil Presiden nanti. Namun, dengan
konsep yang berbeda.
Gubernur DKI Jakarta tersebut berpotensi akan diadopsi di pemerintahan
nasional apabila ia terpilih sebagai Wakil Presiden nanti. Namun, dengan
konsep yang berbeda.
Di awal penjelasannya, Sandi memperkenalkan program ini melalui
yel-yel. Yel-yel Ok-Oce yang berirama lagu “Yamko Rambe Yamko” tersebut
sukses diikuti oleh seluruh peserta pertemuan yang melibatkan pengurus
PAN dari 7 daerah di Jawa Timur.
yel-yel. Yel-yel Ok-Oce yang berirama lagu “Yamko Rambe Yamko” tersebut
sukses diikuti oleh seluruh peserta pertemuan yang melibatkan pengurus
PAN dari 7 daerah di Jawa Timur.
“Ok Oce… Oke Oce… Oke Oce… Oke”, begitu petikan yel-yel yang
dinyanyikan sandi yang juga dinyanyikan oleh seluruh peserta pertemuan.
dinyanyikan sandi yang juga dinyanyikan oleh seluruh peserta pertemuan.
Di Jakarta, Sandiaga menjelaskan bahwa OK OCE adalah program penting
untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Caranya, yakni melalui
membentuk satu pusat kewirausahaan di sebuah kecamatan.
untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Caranya, yakni melalui
membentuk satu pusat kewirausahaan di sebuah kecamatan.
Harapannya, pusat kewirausahaan ini menjadi ujung tombak penciptaan
lapangan kerja. Sehingga, dengan tersedianya lapangan kerja akan
sekaligus mengurangi kemiskinan.
lapangan kerja. Sehingga, dengan tersedianya lapangan kerja akan
sekaligus mengurangi kemiskinan.
“Melalui Oke oce, kita akan berpihak kepada ekonomi rakyat, ekonomi
usaha kecil. Sehingga kita mampu bangkit, melalui kemandirian bangsa
kita sendiri,” tegas Sandi di hadapan peserta forum.
usaha kecil. Sehingga kita mampu bangkit, melalui kemandirian bangsa
kita sendiri,” tegas Sandi di hadapan peserta forum.
Namun, sebelum dibawa ke level nasional, Sandi dan timnya masih akan
membahas terlebih dahulu. Sebab, ada beberapa adaptasi, misalnya bukan
lagi berbasis di satu kecamatan, namun berbasis di satu kabupaten/kota
atau satu kampus.
membahas terlebih dahulu. Sebab, ada beberapa adaptasi, misalnya bukan
lagi berbasis di satu kecamatan, namun berbasis di satu kabupaten/kota
atau satu kampus.
“Masih lagi dijajaki karena kita lihat mungkin konsep one campus one
center for entrepreunership sekarang sudah mulai berjalan dan kita
melihat banyak permintaan di daerah untuk program ini dibawa ke daerah
juga,” kata Sandi kepada jurnalis ketika dikonfirmasi seusai acara.
center for entrepreunership sekarang sudah mulai berjalan dan kita
melihat banyak permintaan di daerah untuk program ini dibawa ke daerah
juga,” kata Sandi kepada jurnalis ketika dikonfirmasi seusai acara.
Oke Oce Jadi Barang Busuk
Sebelumnya, Mantan Wagub DKI Jakarta itu mengamini adanya OK OCE Mart
yang ditutup. Hanura DPRD DKI pun menilai Sandiaga gagal dalam
menjalankan program OK OCE.
Sebelumnya, Mantan Wagub DKI Jakarta itu mengamini adanya OK OCE Mart
yang ditutup. Hanura DPRD DKI pun menilai Sandiaga gagal dalam
menjalankan program OK OCE.
“Sangat gagal, karena Sandi tidak pernah serius orangnya. Dia tidak
pernah fokus, kita paham banget. Lempar ya sudah, suruh orang jalanin,”
kata Sekretaris Fraksi Hanura DPRD DKI Veri Yonnevil seperti dilansir
detik.com, Minggu (2/9/2018).
pernah fokus, kita paham banget. Lempar ya sudah, suruh orang jalanin,”
kata Sekretaris Fraksi Hanura DPRD DKI Veri Yonnevil seperti dilansir
detik.com, Minggu (2/9/2018).
Veri menyatakan program OK OCE awal kampanye Anies-Sandi akan dibantu
permodalan, namun kenyataan tidak dibantu modal usaha. Padahal warga
DKI berharap adanya bantuan modal yang dijanjikan Anies-Sandi.
permodalan, namun kenyataan tidak dibantu modal usaha. Padahal warga
DKI berharap adanya bantuan modal yang dijanjikan Anies-Sandi.
“Begini, perencanaanya tidak matang, kemudian berbeda apa yang
disampaikan saat kampanye. Jadi OK OCE akan dibantu permodalan, ya
masyarakat berlomba-lomba. Kemudian ternyata tidak dibantu permodalan,
kalau mau permodalan pinjam ke bank biasa,” pungkasnya. (ber.ak/trb/dtk)
disampaikan saat kampanye. Jadi OK OCE akan dibantu permodalan, ya
masyarakat berlomba-lomba. Kemudian ternyata tidak dibantu permodalan,
kalau mau permodalan pinjam ke bank biasa,” pungkasnya. (ber.ak/trb/dtk)
Komentar