 |
| Pengunjukrasa di Pelataran Kambang Iwak (23/10/2016) |
PALEMBANG,
SriwijayaAktual.com – Puluhan mahasiswa dari Himpunan Psikologi
Indonesia (HIMPSI) Palembang yang tergabung dari beberapa organisasi
mahasiswa Psikologi Perguruan Tinggi di Kota Palembang, melakukan aksi
unjuk rasa terbuka dalam rangka Memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia Tahun
2016, Bertema Dignity in Mental Healty: “Psychological and Mental
Health First Aid for All”, dipelataran Kambang Iwak (KI) Kota
Palembang, Minggu (23/10/2016), yang dipimpin koordiator aksi Rahma dan Koordinator
Lapangan Mayori.
SriwijayaAktual.com – Puluhan mahasiswa dari Himpunan Psikologi
Indonesia (HIMPSI) Palembang yang tergabung dari beberapa organisasi
mahasiswa Psikologi Perguruan Tinggi di Kota Palembang, melakukan aksi
unjuk rasa terbuka dalam rangka Memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia Tahun
2016, Bertema Dignity in Mental Healty: “Psychological and Mental
Health First Aid for All”, dipelataran Kambang Iwak (KI) Kota
Palembang, Minggu (23/10/2016), yang dipimpin koordiator aksi Rahma dan Koordinator
Lapangan Mayori.
Tampak dalam pantauan SriwijayaAktual.com,
pengunjukrasa membentangkan spanduk berbagai tulisan seperti: Stop
Kejahatan Sexsual, Agen PFA atau Saikel Aigi Aets Lihat Lapor Lindungi,
Berikan Keamanan Pada Anak-Anak Usia Dini, dan Stop Sexs Bebas,
Hentikan Sekarang Juga Kekerasan Sexsual.
pengunjukrasa membentangkan spanduk berbagai tulisan seperti: Stop
Kejahatan Sexsual, Agen PFA atau Saikel Aigi Aets Lihat Lapor Lindungi,
Berikan Keamanan Pada Anak-Anak Usia Dini, dan Stop Sexs Bebas,
Hentikan Sekarang Juga Kekerasan Sexsual.
Selain itu, dalam
orasinya, pengunjukrasa mengatakan, bahwa pelecehan xexsual pada
dasarnya bukan soal Sexs, akan tetapi berupa penyalahgunaan kekuasaan
atau minimnya otoritas kewenangan upaya pencegahanya.
orasinya, pengunjukrasa mengatakan, bahwa pelecehan xexsual pada
dasarnya bukan soal Sexs, akan tetapi berupa penyalahgunaan kekuasaan
atau minimnya otoritas kewenangan upaya pencegahanya.
“Selain
itu, meminta pemerintah memberikan pelayanan dan penyuluhan kepada
setiap sekolah yang ada di Sumsel, terkhususnya di Kota Palembang
tentang kejahatan Sexsual.” Pungkasnya. (Red).
itu, meminta pemerintah memberikan pelayanan dan penyuluhan kepada
setiap sekolah yang ada di Sumsel, terkhususnya di Kota Palembang
tentang kejahatan Sexsual.” Pungkasnya. (Red).
Komentar