teladan bagi publik, bahwa kedua paslon merupakan pemimpin yang
mengajarkan perdamaian.
“Kita berharap, semua pihak dapat menerima hasil dari seluruh rangkaian
mekanisme Pemilu 2019 yang telah kita lalui dengan jiwa besar.
kepada berbagai element masyarakat, baik Organisasi Kepemudaan,
Kemahasiswaan dan organisasi kedaerahan di Sumsel yang sangat antusias
untuk bersama-sama merajut kembali persatuan,”Tandasnya Merian.
Berita Terkait: Hadiri & Ikutilah Seminar Rekonsiliasi Nasional Dengan Narasumber Para Tokoh Nasional di Kota Palembang
bahwa harapan besar agar agenda ini bisa menjadi momentum kampanye dari
daerah tentang pentingnya merajut kembali Persatuan Bangsa.
“Pilpres 2019 telah usai dan pemimpin terpilih sudah ditetapkan oleh
KPU. Tak ada guna terus memelihara kebencian dan permusuhan. Yang lebih
penting dan yang kita butuhkan sekarang adalah suara-suara ramah dan
damai yang mengajak untuk kembali bergandengan tangan, menguatkan kerja
sama dan gotong royong untuk menciptakan keharmonisan demi kehidupan
bangsa yang lebih baik ke depan,” Tuturnya Adi
“Karena pada dasarnya, menurut Adi bahwa demokrasi bukan berarti
menciptakan sekat perbedaan, namun demokrasi merupakan landasan untuk
menciptakan persatuan dalam perbedaan.”Tandasnya.
“Namuin kita harus mengapresiasi tanda-tanda rekonsiliasi yang ditunjukan
para pemimpin bangsa dan petinggi-petinggi Parpol, dan mudah-mudahan ini
rekonsiliasi ini menjadi konsolidasi dan endingnya menjadi ikhtiar
kerjasama,”Ujarnya
Menurut Qodari sejauh ini kalau diihat ditingkat nasional sangat positif
terutama kemarin bisa adanya pertemuan antara Megawati Soekarno Putri dan
Prabowo Subianto dengan suasana yang berlangsung hangat dan sama akrabnya seperti
biasa.
Baca Juga: Ayo…Mari Para Pendukung 01 atau 02 Untuk Lupakan Istilah Cebong dan Kampret!
Mengakui memang sepertinya ada yang tidak setuju setuju dengan pertemuan itun namu menurut
saya memang kelompok ini cara berfikir dan agendanya sudah berbeda,”
ujarnya.
Tetapi menurut Qodari, sekira proses rekonsiliasi ini tidak hanya
berlangsung ditingkat nasional saja tapi harus berlangsung juga di
seluruh Indonesia.
“Untuk itu dengan adanya diskusi kali ini dengan tema rekonsilisasi
di Sumatera selatan menurut saya sudah sangat penting dan sangat
relevan. Karena kalau saya lihat memang Sumsel ini merupakan salah satu
titik kompetisi yang sangat intens antara waktu itu 01 dan 02,”Tuturnya Qodari. [ril]
Komentar