![]() |
Foto/Istimewa/net |
Sindir Jokowi, Andi Arief: Kartu Pra Kerja Itu Kartu Bohong
SriwijayaAktual.com – Politikus Partai Demokrat Andi Arief
menyindir program janji kartu sakti Calon Presiden petahana Joko Widodo
(Jokowi) yakni Kartu Pra Kerja. Bahkan, Andi menyebutkan kartu sakti
yang dijanjikan Jokowi itu adalah hoaks belaka karena program tersebut tak bakal terealisasi.
menyindir program janji kartu sakti Calon Presiden petahana Joko Widodo
(Jokowi) yakni Kartu Pra Kerja. Bahkan, Andi menyebutkan kartu sakti
yang dijanjikan Jokowi itu adalah hoaks belaka karena program tersebut tak bakal terealisasi.
Pernyataan itu disampaikan
Andi Arief melalui tulisan yang diunggah di akun Twitter pribadinya,
Twitter @AndiArief__ pada Senin (11/3/2019). Dia pun merasa tak yakin
program tersebut bisa dilaksanakan karena minimnya anggaran negara.
Andi Arief melalui tulisan yang diunggah di akun Twitter pribadinya,
Twitter @AndiArief__ pada Senin (11/3/2019). Dia pun merasa tak yakin
program tersebut bisa dilaksanakan karena minimnya anggaran negara.
“Kartu Pra kerja itu kartu bohong.
Sebuah janji yang tak mungkin dilaksanakan 5 tahun ke depan. Negara gak
banyak uang, kita bukan negara welfare state. Janji elektoral paling
bohong dalam sejarah pemilu Indonesia,” cuit Andi Arief seperti dikutip media (11/3/2019).
Sebuah janji yang tak mungkin dilaksanakan 5 tahun ke depan. Negara gak
banyak uang, kita bukan negara welfare state. Janji elektoral paling
bohong dalam sejarah pemilu Indonesia,” cuit Andi Arief seperti dikutip media (11/3/2019).
Kartu Pra kerja itu kartu bohong. Sebuah janji yang tak mungkin dilaksanakan 5 tahun ke depan. Negara gak banyak uang, kita bukan negara welfare state. Janji elektoral paling bohong dalam sejarah pemilu Indonesia.— andi arief (@AndiArief__) 11 Maret 2019
Sebelumnya, Jokowi menjanjikan program tiga kartus sakti. Ketiga
kartu tersebut disebut Jokowi untuk melengkapi kartu sakti lainnya yang
sudah lebih dulu diluncurkan. Ketiga kartu sakti baru yaitu Kartu
Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah), Kartu Sembako Murah dan Kartu
Pra-Kerja.
kartu tersebut disebut Jokowi untuk melengkapi kartu sakti lainnya yang
sudah lebih dulu diluncurkan. Ketiga kartu sakti baru yaitu Kartu
Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah), Kartu Sembako Murah dan Kartu
Pra-Kerja.
KIP-Kuliah akan ditujukan untuk
membantu biaya pendidikan anak Indonesia hingga ke tingkat perguruan
tinggi. Kartu ini adalah pembaruan dari KIP yang selama ini sudah
digunakan hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
membantu biaya pendidikan anak Indonesia hingga ke tingkat perguruan
tinggi. Kartu ini adalah pembaruan dari KIP yang selama ini sudah
digunakan hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kartu kedua adalah
Kartu Sembako Murah yang ditujukan untuk kebutuhan rumah tangga agar
semua rakyat Indonesia mampu memenuhi kebutuhan dapurnya.
Kartu Sembako Murah yang ditujukan untuk kebutuhan rumah tangga agar
semua rakyat Indonesia mampu memenuhi kebutuhan dapurnya.
Terakhir adalah Kartu Pra Kerja, kartu ini ditujukan untuk memfasilitasi pelatihan bagi para pencari kerja.
Ketiga kartu ini disebut Jokowi akan
melengkapi tiga kartu sebelumnya yang sudah dijalankan, antara lain
Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu
Indonesia Pintar (KIP). [*]
melengkapi tiga kartu sebelumnya yang sudah dijalankan, antara lain
Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu
Indonesia Pintar (KIP). [*]
Komentar