Apa Yang Akan Dilakukan Waluyo Jika Resmi ‘Hidup’ Lagi?

waluyo%2Bhidupkan
Waluyo bersama istri saat ditemui, Senin (8/8/2016)
DIY-YOGYAKARTA, SriwijayaAktual.com “Kulo Stres Mboten Saged Mikir, Becakke Dijupuk Sik Due, Wedhi Mulih Ndak Ditagih Anak Bojo Nggih Pun Minggat Mawon” (saya stres tidak
bisa berpikir, becaknya diambil pemilik, takut pulang ditagih uang anak
istri ya sudah pergi saja).” Itulah perkataan Waluyo ketika ditanya
alasan mengapa ia nekat pergi tanpa pamit lebih dari setahun bahkan
sempat dikira mati karena ada orang tanpa identitas yang mirip
dengannya.  
Selama pergi yang ternyata di kota Semarang, Waluyo menjadi pekerja
lepas tukang sapu yang digaji pemerintah Semarang Rp 700 ribu sebulan.
Ia memilih tinggal di emperan toko menanti larut malam saat tak lagi ada
kegiatan di wilayah Banjir Kanal Semarang.  
Namun kemudian ia memutuskan pulang karena teguran seorang tukang
pijat yang menasihatinya untuk segera bertemu anak dan istri di
Yogyakarta. Jadilah kemudian Waluyo pulang membawa sisa uang Rp 400 ribu
hasil kerja di Semarang.
Masalah kemudian muncul karena di Yogyakarta ia tak memiliki
pekerjaan. Keluarga khawatir ia akan pergi lagi lantaran pasti terpikir
saat tak memiliki uang.
Seperti dilansir KRjogja,  Senin (8/8/2016) berbincang mengenai kehidupan Waluyo
selanjutnya usai kembali ke rumah dan nantinya akta kematiannya
dikabulkan pengadilan. Anti Ristanti (31) puteri kedua Waluyo ternyata
telah mendapatkan titik terang mengurai masalah tersebut.
“Kemarin Pak RW bilang, bapak mau disuruh membantu di lingkungan ya
untuk ronda ya kalau membagikan undangan. Pokoknya pekerjaan biar dia
tidak pergi lagi,” ungkapnya sedikit tenang.
 Baca jiuga; Foto Ini Sebelumnya, Membuat Anak Yakin Pria Yang Meninggal Adalah Waluyo
Tak hanya itu, Waluyo juga diminta membantu sang istri menjaga warung
kecil yang memang ada di rumah sederhanannya di Suryoputran Kecamatan
Kraton. “Sudah bapak tidak usah pergi-pergi lagi, nanti ndak ilang lagi
di rumah saja pak,” imbuh Anti yang sebelumnya sangat yakin ayahnya
meninggal karena insiden tabrak lari.
Kini Waluyo dan keluarga bersiap menuju Jakarta untuk menjadi bintang
tamu di salah satu stasiun televisi nasional. Semoga saja kisahnya bisa
menginspirasi dan ada pihak keluarga yang menyaksikan pria tanpa
identitas yang dikira Waluyo dan kini dimakamkan di Canden Bantul. (*)
Spesial Untuk Mu :  Yusril, Sebut Pernyataan Menkumham Soal Archandra Tahar Tidak Berdasarkan Hukum

Komentar