Beda Nasib Tsamara Amany dan Sudirman Said saat Masuk ke Kamapus UGM, kok Bisa Beda sich?

ugm sudirman said dan tsamara%2BAmany
foto/riaunews

DI YOGYAKARTA, SriwijayaAktual.com – Hari ini Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara
Amany, mengisi acara di UGM, tanpa ada halangan atau kendala apapun. Hal
itu berbeda dengan yang dialami politisi Gerindra, Sudirman Said,
beberapa waktu lalu. Ini penjelasan UGM terkait hal itu.

“Tsamara
masuk (ke kampus) dalam rangka kampanye jelas tidak (tidak boleh).
Karena itukan ada aturan yang kemudian harus kita perhatikan,” kata Iva
saat ditemui wartawan di Gedung Pusat UGM Yogyakarta, Rabu (14/11/2018) dilansir detik.com.

“Tetapi
kalau masuk (kampus) dalam ranah akademik, menjadi pembicara akademik
dan lain sebagainya tidak masalah. Selama itu kemudian fair, berimbang,
enggak masalah,” lanjutnya.

Iva menjelaskan, kehadiran Tsamara di UGM tidak bisa dibandingkan dengan
kasus pembatalan seminar dengan narasumber Sudirman Said beberapa waktu
lalu. Menurutnya kedua kasus tersebut berbeda.

“Sekali lagi yang
kasus Pak Sudirman itu kan kita tidak menentang beliaunya, tapi kan itu
prosedur yang salah. Tapi setelah itu juga ada banyak kok kita
mengundang politisi dan sebagainya, enggak masalah selama itu
berimbang,” tuturnya.

Tsamara Amany memang datang menjadi pembicara talkshow ‘Perempuan dalam
Kebijakan Publik’ di Digilib Cafe Fisipol UGM sore tadi. Menanggapi hal
tersebut, Tsamara menegaskan kedatangannya di acara ini bukan untuk
berkampanye.

“Saya di sini berbicara sebagai murni masalah
gender, masalah kekerasan seksual. Enggak ada niat kampanye apapun
begitu ya. Saya enggak mengajak untuk memilih,” ujarnya.

Oleh
sebab itu, kata Tsamara, kedatangannya ke UGM tidak perlu diperdebatkan.
Apalagi kedatangannya dalam rangka membahas gender dan kekerasan
seksual, bukan membicarakan politik praktis.
(*)

 

Spesial Untuk Mu :  Sikap Tegas KAHMI !!! Pertahankan Pancasila Sebagai Ideologi Dasar Negara

Komentar