‘Bukan Karena Lapangan Kerja, Ini 4 Alasan Banyak Sarjana Nganggur’

Ilustrasi

SriwijayaAktual.com – Waktu kuliah dulu, pasti suka terlintas di benak kita kalau jadi
sarjana itu kayaknya enak. Mudah diterima kerja di perusahaan-perusahaan
ternama, gajihnya tinggi dan bakalan dapat posisi penting di sebuah
perusahaan.
Gak salah sih anggapan begitu, tapi kenyataannya malah
berbanding terbalik. Kebanyakan sarjana masih susah payah mencari kerja
setelah lulus kuliah. Meskipun punya gelar S1, tapi tetap saja mencari
kerja itu sulit dan akhirnya banyak yang nganggur.
Mungkin
lapangan kerjanya kurang, tapi sebenarnya bukan masalah lapangan kerja
yang kurang, melainkan ada pada diri sarjana itu sendiri.
Karena gengsi, tidak punya skill dan pengalaman, akhirnya banyak sarjana nganggur meski banyak lowongan kerja.
1. Gengsinya tinggi
“Aku-kan sarjana, harusnya aku kerja di
perusahaan berkelas donk dengan gajih besar pula. Malas deh kalau harus
kerja di perusahaan kecil, gajihnya dikit, gak keren lagi.”
Karena minatnya cuma di perusahaan besar, alhasil banyak sarjana nganggur dikarenakan sulitnya kualifikasi kerja.
Tapi
di sisi lain mereka malas bekerja di perusahaan kecil meskipun banyak
lowongan dan persyaratannya mudah. Alhasil mereka lebih memilih nganggur
saja sampai mereka bisa diterima di perusahaan besar.
2. Punya ilmu tapi tidak punya skill
Selama
bertahun-tahun kuliah, tak diragukan lagi kalau seorang sarjana hapal
betul apa yang dipelajarinya. Masalahnya mereka tahu ilmunya saja tapi
cara mempraktikannya tidak tahu.
Perusahaan tidak butuh nilai atau
IPK, yang penting skill sesuai yang dibutuhkan. Meskipun nilai kamu
bagus tapi skill tidak punya, jangan harap bisa diterima kerja.
3. Tidak memiliki pengalaman untuk dijadikan modal mencari kerja
Jangan
gengsi kerja di perusahaan kecil setelah lulus kuliah. Ingat kamu itu
belum punya pengalaman kerja apapun, jangan harap kamu tiba-tiba bisa
kerja di perusahaan besar dengan posisi tinggi. Kecuali kamu punya
kemampuan khusus atau ayah kamu adalah seorang bos.
Pengalaman itu
sangat penting dan kedepannya bisa dijadikan modal untuk mencari kerja
di perusahaan yang lebih besar. Sedikit demi sedikt, kemampuan kamu
dalam bekerja akan semakin mahir.
4. Mindsetnya hanya soal mencari kerja
Ini
yang suka keliru dipikirkan oleh para sarjana. Yang ada di benaknya
hanya soal bagaimana cara mencari kerja di perusahaan dan dapat gajih
besar.
Coba ubah mindsetnya dari yang awalnya mencari kerja jadi
menciptakan pekerjaan. Maksudnya kamu memiliki keinginan untuk
menciptakan usaha sendiri di mana kamu sebagai bosnya.
Bayangkan
enak mana, kerja di perusahaan orang lain atau kerja di perusahaan
sendiri di mana kamu sebagai bosnya? Jika dibandingkan dengan pekerja,
tentu saja penghasilanmu jauh lebih besar.
Hanya saja untuk
memulai usaha sendiri diperlukan keberanian dan mental yang kuat. Jangan
takut gagal karena kesuksesan itu berawal dari kegagalan
Mulai dari sekarang, yuk ubah pola hidup dan mindset kita!. [*]
Spesial Untuk Mu :  Jenderal TNI (Purn) Moeldoko Pilih Opsi Damai Melawan Cina di LCS

Komentar