![]() |
Foto/Istimewa |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Raja Juli Antoni
menanggapi positif hasil survei Litbang Kompas. Berdasarkan survei itu,
selisih elektabilitas pasangan 01 dan pasangan 02 adalah 11,8 persen.
menanggapi positif hasil survei Litbang Kompas. Berdasarkan survei itu,
selisih elektabilitas pasangan 01 dan pasangan 02 adalah 11,8 persen.
Antoni
mengatakan, pihaknya akan selalu objektif terhadap survei, termasuk
dalam Litbang Kompas. Menurutnya, hal itu berbanding terbalik dengan
Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang justru bersikap reaktif dengan
menuding lembaga-lembaga survei adalah lembaga bayaran.
mengatakan, pihaknya akan selalu objektif terhadap survei, termasuk
dalam Litbang Kompas. Menurutnya, hal itu berbanding terbalik dengan
Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang justru bersikap reaktif dengan
menuding lembaga-lembaga survei adalah lembaga bayaran.
“TKN
selalu positif dan objektif melihat hasil survei termasuk survei Litbang
Kompas. Tidak seperti BPN yang selalu menyalahkan survei bahkan menuduh
lembaga-lembaga survei sebagai lembaga bayaran,” kata Antoni melalui
keterangan tertulis yang diterima media seperti dilansir Tagar News, Rabu (20/3/2019).
selalu positif dan objektif melihat hasil survei termasuk survei Litbang
Kompas. Tidak seperti BPN yang selalu menyalahkan survei bahkan menuduh
lembaga-lembaga survei sebagai lembaga bayaran,” kata Antoni melalui
keterangan tertulis yang diterima media seperti dilansir Tagar News, Rabu (20/3/2019).
“Kami tidak akan menuduh survei Litbang Kompas sebagai survei bayaran,” tandasnya.
Hasil
survei Litbang Kompas terbaru, kata Antoni, justru melecut motivasi TKN
untuk kembali bekerja ekstra, guna meyakinkan rakyat bahwa paslon 01
adalah pilihan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
survei Litbang Kompas terbaru, kata Antoni, justru melecut motivasi TKN
untuk kembali bekerja ekstra, guna meyakinkan rakyat bahwa paslon 01
adalah pilihan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
“Jadi, kami
ucapkan terima kasih kepada Litbang Kompas yang mengeluarkan hasil
survei hari ini. Hasilnya akan memotivasi kami untuk bekerja lebih tekun
meyakinkan rakyat bahwa Pak Jokowi-Ma’ruf adalah pemimpin terbaik bagi rakyat,” ucap Sekjen PSI tersebut.
ucapkan terima kasih kepada Litbang Kompas yang mengeluarkan hasil
survei hari ini. Hasilnya akan memotivasi kami untuk bekerja lebih tekun
meyakinkan rakyat bahwa Pak Jokowi-Ma’ruf adalah pemimpin terbaik bagi rakyat,” ucap Sekjen PSI tersebut.
Dalam
survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas, elektabilitas pasangan
capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin berada di angka
49,2 persen, sementara elektabilitas capres-cawapres nomor urut 02
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 37,4 persen. Keduanya hanya berselisih
11,8 persen.
survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas, elektabilitas pasangan
capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin berada di angka
49,2 persen, sementara elektabilitas capres-cawapres nomor urut 02
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 37,4 persen. Keduanya hanya berselisih
11,8 persen.
“Hasil survei Litbang Kompas memang yang menunjukan selisih antar 01 dan 02 yang paling tipis,” ujar Antoni.
Namun,
kata Antoni, hasil prediksi akhir Kompas secara ekstrapolasi
menunjukkan bahwa pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin akan meraih 56,8 persen
berbanding 43,2 persen suara dari pasangan 02. Hasil ini tak berbeda
jauh dengan hasil-hasil survei lembaga lain, seperti Roy Morgan, yang
menunjukkan Jokowi unggul 58 persen berbanding Prabowo yang meraih 42 persen suara.
kata Antoni, hasil prediksi akhir Kompas secara ekstrapolasi
menunjukkan bahwa pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin akan meraih 56,8 persen
berbanding 43,2 persen suara dari pasangan 02. Hasil ini tak berbeda
jauh dengan hasil-hasil survei lembaga lain, seperti Roy Morgan, yang
menunjukkan Jokowi unggul 58 persen berbanding Prabowo yang meraih 42 persen suara.
“Angka yang baik, tapi InsyaAllah kami bisa lebih baik dari itu,” tutur Antoni.
“Survei
SMRC akhir pekan lalu menunjukan selisih yang sangat besar sekitar 25
persen. Namun demikian, selisih sekitar 13 persen dengan margin of error
sekitar 3 persen merupakan selisih yang sangat sulit dikejar Pak
Prabowo. Kami sangat optimis menang, tinggal menentukan seberapa tebal
kemenangan kami,” pungkasnya.
SMRC akhir pekan lalu menunjukan selisih yang sangat besar sekitar 25
persen. Namun demikian, selisih sekitar 13 persen dengan margin of error
sekitar 3 persen merupakan selisih yang sangat sulit dikejar Pak
Prabowo. Kami sangat optimis menang, tinggal menentukan seberapa tebal
kemenangan kami,” pungkasnya.
Seperti diketahui, survei terbaru
yang dilakukan Litbang Kompas pada 22 Februari 2019 – 5 Maret 2019
menunjukkan elektabilitas capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf
berada di angka 49,2 persen, sementara capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga 37,4 persen. Adapun, 13,4 persen responden menyatakan rahasia atau belum menentukan pilihan.
yang dilakukan Litbang Kompas pada 22 Februari 2019 – 5 Maret 2019
menunjukkan elektabilitas capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf
berada di angka 49,2 persen, sementara capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga 37,4 persen. Adapun, 13,4 persen responden menyatakan rahasia atau belum menentukan pilihan.
Survei
dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000
responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis
bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95
persen, dan margin of error +/- 2,2 persen. [*]
dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000
responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis
bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95
persen, dan margin of error +/- 2,2 persen. [*]
Komentar