![]() |
Prabowo Subianto [dok] |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Dalam acara halal bi halal dan reuni akbar Purnawirawan
Korps Baret Merah Kopassus di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu
(7/7/2018), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali
melontarkan kritikan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo
(Jokowi).
Korps Baret Merah Kopassus di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu
(7/7/2018), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali
melontarkan kritikan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo
(Jokowi).
“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sopan dan santun, tidak mau perpecahan ataupun permusuhan,” kata Prabowo.
Politikus
yang hobi berkuda ini menegaskan, sebenarnya dirinya sangat
menginginkan kehidupan bangsa Indonesia yang harmonis. Namun, apabila
elite politik tidak berpihak pada rakyat, ia mengaku tidak akan tinggal
diam.
yang hobi berkuda ini menegaskan, sebenarnya dirinya sangat
menginginkan kehidupan bangsa Indonesia yang harmonis. Namun, apabila
elite politik tidak berpihak pada rakyat, ia mengaku tidak akan tinggal
diam.
“Kita ingin rukun, tapi kalau orang yang berkuasa tidak
mengerti dan tidak setia kepada mereka yang dipimpin dan membiarkan
tanah Indonesia dikuasai asing, maka sudah saatnya kita bicara untuk
memberikan peringatan,” tegasnya dengan suara lantang.
mengerti dan tidak setia kepada mereka yang dipimpin dan membiarkan
tanah Indonesia dikuasai asing, maka sudah saatnya kita bicara untuk
memberikan peringatan,” tegasnya dengan suara lantang.
Berita Terkait: WADUH !!! Plak..Plak..Plak… Letjend (Purn) Prabowo Subianto Ditampar Seorang Pria Saat Tiba di Palu
Prabowo
menceritakan saat masa-masa bertugas di institusi TNI. Saat itu,
imbuhnya, ia bersama prajurit TNI lain rela mati untuk mempertahankan
bumi pertiwi Indonesia.
menceritakan saat masa-masa bertugas di institusi TNI. Saat itu,
imbuhnya, ia bersama prajurit TNI lain rela mati untuk mempertahankan
bumi pertiwi Indonesia.
“Kita ingat waktu muda, kita pas di
tentara, kita naik gunung-gunung yang jauh, kita siap mati untuk negara
ini. Bahkan, komandan-komandan kita, prajurit-prajurit kita pernah mati
di medan tempur,” pungkasnya. (bob.ak)
tentara, kita naik gunung-gunung yang jauh, kita siap mati untuk negara
ini. Bahkan, komandan-komandan kita, prajurit-prajurit kita pernah mati
di medan tempur,” pungkasnya. (bob.ak)
Komentar