incumbent sudah 5 tahun berbuat atau bekerja. Oleh sebab itu jangan kaget jika lawan
politik memecah konsentrasi dengan isu negatif atau gerakan sosial
lainya seperti #2019GantiPresiden.
“Secara figur, Jokowi adalah sosok pemimpin yang bersih dan sedarhana.
Banyak masyarakat dikampung-kampung pelosok tetap cinta Jokowi. Oleh
sebab itu isu rasa nuansa kata cinta itu perlu dipupuk atau ditingkatkan
kepada rakyat bawah supaya tetap memilih Jokowi.”Ujarnya.
“Mengajak bekerja berpolitik yang mengakar, bukan hanya sekedar mencari
nuansa heboh gebyarnya saja, namun akar rumput suara tidak terpegang
pasti dan baik.”Tandasnya Ramdoni salah satu narasumber perwakilan Partai Hanura Sumsel dalam Focus Discusi Group (FGD) dengan tema; “Strategi Partai Koalisi untuk Memenangkan Ir. H. Joko Widodo – Prof. KH. Ma’ruf Amin di Provinsi Sumsel” oleh Rumah Bersama Relawan Pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin Sumsel yang dikoordinatori Sukma Hidayat dan Sekretaris Koordinator Mukri AS Pemulutan, di Dian Cafe, Kota Palembang, Minggu (9/9/2018) malam.
SH Perindo Sumsel, Mohamad Yoga Karim dari PSI Kab.Banyuasin, Tandri PSI Prov.Sumsel dan Liza Sako dari perwakilan DPC Hanura Kota Palembang dan dihadiri atau diikuti sekitar puluhan orang dari pengurus Parpol koalisi Jokowi di Sumsel serta
dari unsur relawan yang tergabung di Rumah Bersama Relawan Pemenangan
Jokowi-KH Ma’ruf Amin Sumsel.
“Figur atau sosok yang baik adalah modal untuk menjual pasangan Capres
dalam hal ini Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Sementara mesin politik harus
bekerja dengan mensosialisasikan keberhasilan Jokowi saat menjabat
Presiden RI.
Sementara terkait isu maupun gejolak sosial publik jelang Pilpres
2019 jangan membuat Parpol koalisi dan relawan pendukung Jokowi malah terjebak mlunder.”Tuturnya.
Komentar