![]() |
Fahri Hamzah [dok/net] |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan kandidat Pilpres 2019 yang ada tidak seperti yang diduganya selama ini.
Dia berkeyakinan tidak akan terjadi benturan yang terlalu kuat,
karena secara simbolik Presiden petahana Jokowi Widodo mengambil ulama
sebagai wakilnya, KH. Ma’ruf Amin. Sementara Prabowo Subianto yang
diduga akan memakai ulama justru menggaet Sandiaga Uno.
karena secara simbolik Presiden petahana Jokowi Widodo mengambil ulama
sebagai wakilnya, KH. Ma’ruf Amin. Sementara Prabowo Subianto yang
diduga akan memakai ulama justru menggaet Sandiaga Uno.
“Karena itu, justru ini akan terjadi semacam berkurangnya perang
simbolik. Tapi, meski perang simboliknya berkurang, namanya juga pilpes
tetap saja akan berlangsung hangat,” sebut Fahri.
simbolik. Tapi, meski perang simboliknya berkurang, namanya juga pilpes
tetap saja akan berlangsung hangat,” sebut Fahri.
Namun, dirinya mempersilakan dan mendorong para kandidat capres dan
cawapres yang akan bertarung nanti agar menghadirkan kontestansi
pikiran-pikiran, maupun ide-ide untuk masa depan bangsa. Bukan hanya
sekedar mengumbar janji-janji kepada rakyat Indonesia.
cawapres yang akan bertarung nanti agar menghadirkan kontestansi
pikiran-pikiran, maupun ide-ide untuk masa depan bangsa. Bukan hanya
sekedar mengumbar janji-janji kepada rakyat Indonesia.
“Terutama Pak Jokowi, yang saya nilai paling berat. Kenapa? Karena
utang janjinya banyak sekali, dan cek list utangnya itu nanti akan
ditanya satu persatu. Itu lah yang Pak Jokowi harus betul-betul menjawab
janji-janji kampanyenya itu. Karena ini akan ditanya dalam perdebatan.
Ada 65 sampai 100 janji, nah bagaimana menjawabnya itu,” tutup Fahri. (rus/rmol/pojoksatu)
utang janjinya banyak sekali, dan cek list utangnya itu nanti akan
ditanya satu persatu. Itu lah yang Pak Jokowi harus betul-betul menjawab
janji-janji kampanyenya itu. Karena ini akan ditanya dalam perdebatan.
Ada 65 sampai 100 janji, nah bagaimana menjawabnya itu,” tutup Fahri. (rus/rmol/pojoksatu)
Komentar