Hadiri & Ikutilah Seminar Rekonsiliasi Nasional Dengan Narasumber Para Tokoh Nasional di Kota Palembang

peace69 561e5a06f59673ae0bc353c4

PALEMBANG, SriwijayaAktual.com – Hadiri dan ikutilah Seminar Rekonsiliasi Nasional yang akan digelar  pada 25 Juli 2019 besok  di Hotel Swarna Dwipa Kota Palembang oleh Pengurus Daerah Gerakan Pemuda Islam Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (PD GPII Sumsel). 
Seminar dengan mengangkat tema “Rekonsiliasi Nasional; Upaya Merekatkan Kembali Persatuan Bangsa Pasca Pilpres 2019”, Katanya Ketua Pelaksana seminar  Merian Padrianto SH kepada Sriwijaya Aktual, Kamis (18/7/2019). 
Lanjutnya Merian, bahwa kegiatan ini rencananya akan menghadirkan beberapa Narasumber dan Tokoh Nasional dan Tokoh Politik Nasional seperti: DR Akbar Tandjung, Prof Mahfud MD, Drg Arief Roosid , Haris Pratama (Ketum KNPI Pusat) serta akan mengundang seluruh element masyarakat, baik kepemudaan dan kemahasiswaan yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.
Rekonsiliasi pasca pemilu 2019 menurut Merian,  tentu dapat menjadi teladan bagi publik, bahwa kedua paslon merupakan pemimpin yang mengajarkan perdamaian.
“Kita berharap, semua pihak dapat  menerima hasil dari seluruh rangkaian mekanisme Pemilu 2019 yang telah kita lalui dengan jiwa besar. 
Selain itu juga tentu kita tidak bisa hanya sekedar  berharap dengan sekali dialog akan menghasilkan suatu solusi, karena itu perlu untuk terus menerus mengedepankan upaya rekonsiliasi,”Tandasnya Merian.
Sementara itu, Ketua Umum PD GPII Sumsel Adi Warsito ST  menambahkan bahwa  harapan besar agar agenda ini bisa menjadi momentum kampanye dari daerah tentang pentingnya merajut kembali Persatuan Bangsa.
“Pilpres 2019 telah usai dan pemimpin terpilih sudah ditetapkan oleh KPU. Tak ada guna terus memelihara kebencian dan permusuhan. Yang lebih penting dan yang kita butuhkan sekarang adalah suara-suara ramah dan damai yang mengajak untuk kembali bergandengan tangan, menguatkan kerja sama dan gotong royong untuk menciptakan keharmonisan demi kehidupan bangsa yang lebih baik ke depan,” Tuturnya Adi 
“Karena pada dasarnya, menurut Adi bahwa  demokrasi bukan berarti menciptakan sekat perbedaan, namun demokrasi merupakan landasan untuk menciptakan persatuan dalam perbedaan.”Tandasnya. (Jired)
Spesial Untuk Mu :  Ratusan Kapal China Kedapatan Buang Tai Manusia Bertahun-tahun di LCS

Komentar