JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Sebanyak lima partai peserta pemilu terancam gagal lolos ke parlemen di
pemilu tahun depan. Lima partai itu menurut hasil riset Lingkaran
Survei Indonesia atau LSI Denny J.A mendapatkan elektabilitas tak lebih
dari empat persen.
pemilu tahun depan. Lima partai itu menurut hasil riset Lingkaran
Survei Indonesia atau LSI Denny J.A mendapatkan elektabilitas tak lebih
dari empat persen.
Mereka ialah Partai Keadilan Sejahtera (3,9%), Partai Persatuan
Pembangunan (3,2%), Partai Nasdem (2,2%), Partai Perindo (1,7%) dan
Partai Amanat Nasional (1,4%).
Pembangunan (3,2%), Partai Nasdem (2,2%), Partai Perindo (1,7%) dan
Partai Amanat Nasional (1,4%).
“Dengan margin of error
2,9 persen, partai di papan tengah bawah ini mungkin lolos mungkin tidak
lolos,” kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, saat menyampaikan
keterangan pers di kantornya Jalan Pemuda, Jakarta, Rabu 12 September
2018.
2,9 persen, partai di papan tengah bawah ini mungkin lolos mungkin tidak
lolos,” kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, saat menyampaikan
keterangan pers di kantornya Jalan Pemuda, Jakarta, Rabu 12 September
2018.
Mengikuti lima partai tersebut parpol dengan elektabilitas terendah
diantaranya Partai Hanura, Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas
Indonesia, Partai Berkarya, Partai Garuda, dan Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia. Enam partai itu dipilih oleh 1.200 responden tak
lebih dari satu persen.
diantaranya Partai Hanura, Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas
Indonesia, Partai Berkarya, Partai Garuda, dan Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia. Enam partai itu dipilih oleh 1.200 responden tak
lebih dari satu persen.
Menurut Adjie, kalau tak ada gebrakan,
partai yang diklasifikasikan papan bawah kemungkinan besar sulit
mengejar ambang batas parlemen atau parliamentary treshold, seperti yang ditetapkan undang-undang sebanyak empat persen.
partai yang diklasifikasikan papan bawah kemungkinan besar sulit
mengejar ambang batas parlemen atau parliamentary treshold, seperti yang ditetapkan undang-undang sebanyak empat persen.
“Ini juga sangat tergantung pada strategi masing – masing partai politik,” kata dia.
Di
peringkat teratas PDIP masih unggul dengan raihan 24,8 persen, Partai
Gerindra 13,1 persen, Partai Golkar 11,3 persen, Partai Kebangkitan
Bangsa 6,7 persen, dan Partai Demokrat 5,2 persen.
peringkat teratas PDIP masih unggul dengan raihan 24,8 persen, Partai
Gerindra 13,1 persen, Partai Golkar 11,3 persen, Partai Kebangkitan
Bangsa 6,7 persen, dan Partai Demokrat 5,2 persen.
LSI menggunakan metode multistage random sampling, dan wawancara tatap muka model kuesioner. Adapun dalam pengumpulan data dilakukan pada 12-19 Agustus 2018. [ * ]
Komentar