SURABAYA-JATIM, SriwijayaAktual.com – Lembaga survei The Initiative Institute menyampaikan hasil survei jika pemilihan presiden (Pilpres) pasangan nomor 01 Jokowi-Ma’ruf Amin memperoleh suara 57,7 Persen, sementara pasangan nomor 02 Prabowo – Sandi hanya mendapatkan 19,7 persen.
“Artinya pasangan Prabowo – Sandi mendapatkan suara lebih kecil dari
pemilih yang belum menentukan pilihan yakni 21,1 persen,” tutur
Airlangga Pribadi Direktur The Initiative Institute di Surabaya, Senin
(17/12/2018).
pemilih yang belum menentukan pilihan yakni 21,1 persen,” tutur
Airlangga Pribadi Direktur The Initiative Institute di Surabaya, Senin
(17/12/2018).
Dia mengatakan, angka yang belum menentukan pilihan masih relatif
besar adalah wajar karena waktu coblosan untuk Pilpres masih lama.
besar adalah wajar karena waktu coblosan untuk Pilpres masih lama.
“Wajar karena masih lama akan tetapi menurut saya angka-angka ini
bisa dijadikan bahan evaluasi bagi kedua pasangan untuk saling membenahi
diri,” katanya.
bisa dijadikan bahan evaluasi bagi kedua pasangan untuk saling membenahi
diri,” katanya.
Secara umum, responden lebih banyak memilih pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin (57 persen – 60 persen) dari pada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (22,4 persen -17,6 persen).
Responden wanita yang memilih pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin lebih
besar 2,9 persen dari pada responden laki-laki. Hal sebaliknya terjadi
pada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dimana responden laki-laki
lebih banyak 4,7 persen dari pada responden.
besar 2,9 persen dari pada responden laki-laki. Hal sebaliknya terjadi
pada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dimana responden laki-laki
lebih banyak 4,7 persen dari pada responden.
Hari Fitrianto, Peneliti dari The Initiative Institute menerangkan,
bahwa klaim emak-emak yang sudah mendukung pasangan Prabowo-Sandi
terbantahkan oleh survei ini.
bahwa klaim emak-emak yang sudah mendukung pasangan Prabowo-Sandi
terbantahkan oleh survei ini.
“Buktinya suara perempuan yang memilih Jokowi dalam survei ini masih
jauh dibandingkan dengan suara perempuan untuk Prabowo-Sandi,” tutur
Hari Fitriyanto.
jauh dibandingkan dengan suara perempuan untuk Prabowo-Sandi,” tutur
Hari Fitriyanto.
Makanya Tim Prabowo-Sandi tidak jadi menjadikan Jatim sebagai posko
pemenangan utama. “Apalagi Madura juga sudah selesai dengan pasangan Jokowi-Ma’ruf
Amin. Makanya mereka mengalihkan posko utamanya di Jawa Tengah karena
di Jatim dianggap sudah tidak menguntungkan lagi,” Tandasnya. [*]
pemenangan utama. “Apalagi Madura juga sudah selesai dengan pasangan Jokowi-Ma’ruf
Amin. Makanya mereka mengalihkan posko utamanya di Jawa Tengah karena
di Jatim dianggap sudah tidak menguntungkan lagi,” Tandasnya. [*]








Komentar