![]() |
Meteor di langit Kalteng. (Sumber: Diambil dari video Wira Kalteng) |
PANGKALAN BUN-KALTENG, SriwijayaAktual.com – Fenomena meteor jatuh di sejumlah wilayan di Kalimantan Tengah
(Kalteng) pada Selasa hingga Rabu (8/5/2019) dini hari membuat takjub
warga yang melihat. Fenomena ini terlihat di langit Pangkalan Bun pada
Selasa malam sekira Pukul 18.15. WIB.
(Kalteng) pada Selasa hingga Rabu (8/5/2019) dini hari membuat takjub
warga yang melihat. Fenomena ini terlihat di langit Pangkalan Bun pada
Selasa malam sekira Pukul 18.15. WIB.
Seorang warga Pangkalan Bun, Damanik mengaku melihat langsung
meteor jatuh dari langit dan menghilang saat menghujam ke bumi. “Ya saya
tadi malam melihat sendiri pas saya duduk di sekitar Istana Kuning. Ya
sekitar 30 menit habis buka puasa, warnanya keunguan. Saya kira mercon,”
ujar Rabu pagi.
meteor jatuh dari langit dan menghilang saat menghujam ke bumi. “Ya saya
tadi malam melihat sendiri pas saya duduk di sekitar Istana Kuning. Ya
sekitar 30 menit habis buka puasa, warnanya keunguan. Saya kira mercon,”
ujar Rabu pagi.
Tak hanya Damanik, warga Kabupaten Katingan, dengan akun Facebook
@Wira Kalteng mengunggah video saat meteor dengan ukuran besar menghujam
ke bumi. “Kira kira ini benda apa ya kawan-kawan? Muncul di langit
Katingan,” tulisnya pada Selasa malam sekira Pukul 19.19 WIB.
@Wira Kalteng mengunggah video saat meteor dengan ukuran besar menghujam
ke bumi. “Kira kira ini benda apa ya kawan-kawan? Muncul di langit
Katingan,” tulisnya pada Selasa malam sekira Pukul 19.19 WIB.
Video yang diunggah Wira pun hingga siang ini sudah dibagikan 5.087
orang dan mendapat 258 komentar. Mayoritas warga Katingan juga mengaku
melihat secara langsung fenomena langka itu.
orang dan mendapat 258 komentar. Mayoritas warga Katingan juga mengaku
melihat secara langsung fenomena langka itu.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala BMKG Bandara Iskandar
Pangkalan Bun, Slamet Riyadi membenarkan bahwa pada 7 Mei 2019, ada
puluhan meteor yang berjatuhan ke bumi.
Pangkalan Bun, Slamet Riyadi membenarkan bahwa pada 7 Mei 2019, ada
puluhan meteor yang berjatuhan ke bumi.
“Itu karena akan ada fenomena Hujan Meteor Eta Akuarid. Titik
kemunculan meteor ini berada di dekat Bintang Eta Akuarii pada Rasi
Bintang Akuarius. Fenomena ini dapat terlihat dengan baik karena
bertepatan dengan fase bulan sabit sehingga cahaya bulan tak
mengganggu,” ujar Slamet.
kemunculan meteor ini berada di dekat Bintang Eta Akuarii pada Rasi
Bintang Akuarius. Fenomena ini dapat terlihat dengan baik karena
bertepatan dengan fase bulan sabit sehingga cahaya bulan tak
mengganggu,” ujar Slamet.
Namun kata dia, untuk lebih detailnya pihak LAPAN yang lebih menguasai fenomena langka tersebut. (qlh/okn)
Komentar