Hmmm…Nikmatnya, Bebek Angkrem, Kuliner Baru dari Kota Surabaya

Kuliner%2B%2BBebek%2BAngkrem%2BSurabaya
SURABAYA-JATIM, SriwijayaAktual.com – Kota Surabaya memang terkenal dengan menu olahan bebek,
berbagai jenis menu ditawarkan dengan keunikan khas masakan tiap warung
atau resto. Salah satunya Hotel Arcadia, yang menawarkan sensasi menu
olahan baru, yakni Bebek Angkrem.

Terinspirasi dengan menu khas
Jawa Timuran, Chef Helmi mengutak-atik daging bebek menjadi menu olahan
yang menarik dan berbeda. Keunikan sambal dan cara pengolahannya pun
terlihat, jika biasanya bebek diolah dengan presto agar tekstur bebeknya
ini lembut dan empuk.

Namun di tangan pria asal Jawa Barat ini
bebek diolah secara tradisonal, dengan cara melumuri bebek dengan air
dan cuka lalu digodok selama empat jam. Saat proses penggodokan juga
dicampur bumbu rempah. Baru kemudian bebek dimasukkan ke dalam kocokan
telur lalu ditiriskan dan dimasukkan kedalam tepung serta digoreng
selama 20 menit.

“Tidak ada yang mudah mungkin proses pelunakan
bebek saja yang memakan waktu yang cukup lama dari biasanya para chef
memasak yang menggunakan presto kalo saya lebih memilih menggunakan cara
tradisional supaya khas dari daging bebek ini terjaga,” ungkap chef
Helmi, seperti dilansir  beritajatim, Selasa (31/1/2017).

Menu Bebek
Angkrem tidak hanya disajikan secara gundul. Ada dua macam sambal yang
harus dicoba, yakni sambel ijo dan sambal yang baru dieksperimen, yakni
sambel kemangi. Untuk pembuatanya; bawang merah, bawang putih, blimbing
wuluh dan kemangi dirajang halus lalu di sangrai.

“Ini sambal
yang berbeda biasanya. Kebanyakan sambel diulek. Kalau ini justru
dicincang halus lalu disangrai, hampir sama dengan sambal matah, cuma
komponennya beda,” imbuhnya.

Dengan mengeluarkan uang sebesar
Rp60 ribu, Anda bisa menikmati menu favorit di tempat ini. Seperti salah
satunya penikmat kuliner asal Sidoarjo, Sendy. Dia rela datang ke
Surabaya untuk mencicipi menu bebek ini.

Spesial Untuk Mu :  BPLS Dibubarkan Presiden RI Jokowi, Ini Kata Pakde Karwo ...

Menurutnya rasa
gurihnya terasa apalagi di cocol dengan sambal kemangi. “Rasanya berbeda
dengan bebek yang pernah makan di tempat lain, empuk dan gurihnya
terasa banget,” ungkap pria bertubuh tambun ini. [*] 

Komentar