ini dia! 5 Tempat Paling Basah di Dunia

SriwijayaAktual.com – Musim hujan sudah
mulai datang di Indonesia. Sembari menyesap kopi dengan rintik hujan,
yuk kenalan dengan tempat-tempat dunia yang juga sering hujan.

Daerah Bogor
di Indonesia dapat julukan sebagai Kota Hujan. Selain Bogor, ada
beberapa tempat di dunia yang juga memiliki curah hujan tinggi.

Diintip  dari berbagai sumber, inilah beberapa tempat terbasah dunia:

1. Mawsynram, India

Foto: (AFP/Biju Boro)

Kota Mawsynram di India memegang predikat sebagai kota terbasah dunia.
Hal ini didasari oleh curah hujan tahunan rata-rata sebanyak 11.871 mm.

Ahli
meteorologi mengatakan lokasi Mawsynram, dekat ke Bangladesh dan Teluk
Benggala, adalah alasan mengapa daerah ini menerima begitu banyak hujan.

Musim
hujan di Mawsynram, jatuh pada bulan Juni sampai September. Saat musim
ini tiba, penduduk desa akan menggunakan rumput sebagai alat kedap suara
rumah.

Saking seringnya hujan, kalau diukur dengan menggunakan
Patung Yesus di Rio de Janeiro, Brasil yang setinggi 30 meter, Mawsynram
mampu membuat banjir sampai lutut patung.

2. Cherrapunji, India

Selain Mawsynram, ada
tetangganya Cherrapunji yang juga di India. Kota Cherrapunji mendapat
predikat kedua sebagai yang terbasah di dunia.

Kota ini memiliki
curah hujan tahunan dengan rata-rata 11.777 mm. Kalau sudah hujan, kota
ini bisa basah selama 15-21 hari berturut-turut.

Meski
menyangdang kota hujan kedua dunia, namun Cherrapunji pernah kekurangan
air di musim dingin. Bahkan tak ada hujan yang turun pada suatu waktu.

3. Tutendo, Kolombia

Kolombia
di Amerika Selatan punya Kota Tutendo yang paling sering hujan. Kota
ini hanya punya dua musim saja. Musim hujan menjadi yang paling dominan
di Tutendo.

Curah hujan tahunan di Tutendo rata-rata 11.770 mm. Ini mengapa Tutendo masuk ke dalam tempat paling basah di dunia.

4. Croopp River, Selandia Baru

Beda
dengan tiga tepat sebelumnya, Croopp River adalah area sungai di
Pegunungan Selandia Baru. Punya panjang sampai 9 km, Croopp River punya
curah hujan yang cukup tinggi yaitu 11.516 mm.

5. San Antonio de Ureca, Afrika

Siapa bilang
Afrika selalu kering? San Antonio de Ureca adalah tempat paling sering
hujan di Afrika. Berada di Bioko Island, San Antonio de Ureca punya
curah hujan tahunan rata-rata 10.450.

Musim kemarau di tempat ini
terbilang singkat, karena hanya ada dari bulan November sampai Maret.
Sisanya hujan deras. Kalau musim kemarau kamu dapat menyaksikan penyu
yang bertelur di pantai. (bnl/aff/detik)