 |
| (Ilustrasi) |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK)
menyebutkan, proses pembentukan induk perusahaan (Holding) Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) dalam waktu dekat akan terealisasi.
menyebutkan, proses pembentukan induk perusahaan (Holding) Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) dalam waktu dekat akan terealisasi.
Pasalnya, proses pembentukan holding saat ini sudah sampai pada
tahap harmonisasi payung hukumnya yakni Peraturan Pemerintah Nomor 44
Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara
kepada BUMN.
tahap harmonisasi payung hukumnya yakni Peraturan Pemerintah Nomor 44
Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara
kepada BUMN.
“Jadi masih ada proses persetujuan sedikit dari DPR,” kata JK saat acara IBD Expo 2016 di JCC, dikutip dari Okezone Kamis (8/9/2016).
Baca juga; Rini Soemarno Sebut, Bentuk Holding BUMN Itu Beda Dengan Temasek
Lambannya penyelesaian payung hukum pembentukan holding BUMN lebih
karena sesuai dengan aturan yang berlaku. “Ya kan ada proses hukumnya,”
singkat dia.
karena sesuai dengan aturan yang berlaku. “Ya kan ada proses hukumnya,”
singkat dia.
Diketahui, Kementerian BUMN merencanakan pembentukan holding di
enam sektor, yaitu BUMN Migas antara Pertamina dengan PGN, BUMN
Pertambangan, BUMN Pangan, BUMN Keuangan dan BUMN Konstruksi. (*).
enam sektor, yaitu BUMN Migas antara Pertamina dengan PGN, BUMN
Pertambangan, BUMN Pangan, BUMN Keuangan dan BUMN Konstruksi. (*).
Komentar