![]() |
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi (Dok) |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Presiden RI Joko Widodo akan melawat ke China pada 14-15 Mei ini.
Agenda pentingnya adalah KTT Inisiatif Sabuk dan Jalan China (Belt and
Road Initiative). Inisiatif ini adalah pengembangan dari OBOR (One Belt
One Road), yang diinisiasi perdana Presiden Cina, Xi Jinping, pada
Oktober 2013 dengan fokus kawasan di Eurasia. Ini merupakan adaptasi
modern sekaligus mengembalikan kejayaan Jalur Sutra dari Marco Polo pada
masa lalu dengan Cina sebagai satu kawasan utamanya.
Agenda pentingnya adalah KTT Inisiatif Sabuk dan Jalan China (Belt and
Road Initiative). Inisiatif ini adalah pengembangan dari OBOR (One Belt
One Road), yang diinisiasi perdana Presiden Cina, Xi Jinping, pada
Oktober 2013 dengan fokus kawasan di Eurasia. Ini merupakan adaptasi
modern sekaligus mengembalikan kejayaan Jalur Sutra dari Marco Polo pada
masa lalu dengan Cina sebagai satu kawasan utamanya.
Berkaitan dengan kepergiannya ke Beijing kali ini, Jokowi
mempelajari konsep kaukus ekonomi dunia, OBOR China, itu. “Kita datang
mau melihat konsep besar One Belt One Road itu seperti apa, baru kita
bisa tahu masuknya di mana,” kata dia, di Pangkalan Udara Utama TNI AU
Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/05/2017), dikutip dari antaranews.
mempelajari konsep kaukus ekonomi dunia, OBOR China, itu. “Kita datang
mau melihat konsep besar One Belt One Road itu seperti apa, baru kita
bisa tahu masuknya di mana,” kata dia, di Pangkalan Udara Utama TNI AU
Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/05/2017), dikutip dari antaranews.
29 pemimpin negara dan pemerintahan dijadwalkan hadir di KTT Forum
Sabuk dan Jalan itu. Namun pemimpin-pemimpin negara-negara kunci dalam
jejaring itu, yaitu Prancis, Inggris, India, Jerman, dan Jepang.
Sabuk dan Jalan itu. Namun pemimpin-pemimpin negara-negara kunci dalam
jejaring itu, yaitu Prancis, Inggris, India, Jerman, dan Jepang.
China berambisi membangun jaringan infrastruktur global untuk
mendorong perdagangan dan ekonomi Asia, Eropa, dan Afrika. Sebetulnya
Amerika Serikat telah lebih dulu menggagas konsep serupa untuk kawasan
Asia-Pasifik, yaitu Kemitraan Trans-Pasifik, dimana justru Amerika
Serikat malah keluar dari kaukus itu.
mendorong perdagangan dan ekonomi Asia, Eropa, dan Afrika. Sebetulnya
Amerika Serikat telah lebih dulu menggagas konsep serupa untuk kawasan
Asia-Pasifik, yaitu Kemitraan Trans-Pasifik, dimana justru Amerika
Serikat malah keluar dari kaukus itu.
Indonesia memerlukan banyak dana untuk menuntaskan sejumlah
proyek pembangunan infrastruktur. Sebutlah jalan tol trans Sumatera
(27.7 miliar dolar Amerika Serikat), jembatan Selat Sunda (24 miliar
dolar Amerika Serikat), dan penyulingan minyak di Bontang, Kalimantan
Timur (14,5 miliar dolar Amerika Serikat).
proyek pembangunan infrastruktur. Sebutlah jalan tol trans Sumatera
(27.7 miliar dolar Amerika Serikat), jembatan Selat Sunda (24 miliar
dolar Amerika Serikat), dan penyulingan minyak di Bontang, Kalimantan
Timur (14,5 miliar dolar Amerika Serikat).
Dalam kunjungan kali ini, Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana
Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Kepala BKPM, Thomas
Lembong, dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi.
Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Kepala BKPM, Thomas
Lembong, dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi.
Menurut Jokowi, banyak pemimpin negara dan pemerintahan yang akan menghadiri KTT tersebut.
“Ini kan kepala negara terutama di ASEAN semua datang, ada (PM
Malaysia) Najib, juga ada Presiden Erdogan juga, ya kita lihat ada 29
kepala negara/pemerintahan dari 50 negara hadir. Kita diundang untuk
hadir ya kita hadir karena kita ingin tahu sebetulnya arah One Belt One
Road ini seperti apa,” kata dia.
Malaysia) Najib, juga ada Presiden Erdogan juga, ya kita lihat ada 29
kepala negara/pemerintahan dari 50 negara hadir. Kita diundang untuk
hadir ya kita hadir karena kita ingin tahu sebetulnya arah One Belt One
Road ini seperti apa,” kata dia.
Rombongan berangkat menggunakan pesawat kepresidenan Boeing
B-737-800 BBJ II yang dioperasikan Skuadron Udara 17 VIP TNI AU.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, dan sejumlah
pejabat lain turut mengantar keberangkatan Jokowi dan rombongan.
B-737-800 BBJ II yang dioperasikan Skuadron Udara 17 VIP TNI AU.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, dan sejumlah
pejabat lain turut mengantar keberangkatan Jokowi dan rombongan.
Dalam KTT Inisiatif Sabuk dan Jalan ini, Jokowi direncanakan akan
berbicara pada dua sesi. Pertama, sesi tentang sinergi kebijakan untuk
kerja sama lebih erat dan sesi kedua mengenai kerja sama konektivitas
untuk pembangunan yang terkoneksi.
berbicara pada dua sesi. Pertama, sesi tentang sinergi kebijakan untuk
kerja sama lebih erat dan sesi kedua mengenai kerja sama konektivitas
untuk pembangunan yang terkoneksi.
Kunjungan tersebut juga akan dimanfaatkan Jokowi untuk melakukan
pertemuan dengan sejumlah kepala negara sahabat guna meningkatkan
hubungan bilateral dan kerja sama antarnegara.
pertemuan dengan sejumlah kepala negara sahabat guna meningkatkan
hubungan bilateral dan kerja sama antarnegara.
Beberapa kepala negara dan perwakilan negara sahabat yang akan
ditemui antara lain China, Fiji, Polandia, Swiss, managing director IMF,
dan sekretaris jenderal Partai Demokratik Liberal Jepang.
ditemui antara lain China, Fiji, Polandia, Swiss, managing director IMF,
dan sekretaris jenderal Partai Demokratik Liberal Jepang.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, telah berada di Beijing untuk
menghadiri pertemuan tingkat menteri menjelang kehadiran para kepala
pemerintahan dan kepala negara. (*)
menghadiri pertemuan tingkat menteri menjelang kehadiran para kepala
pemerintahan dan kepala negara. (*)
Komentar