Kampanye Tolak ‘Wisata Seks Anak’

sekan
Aksi kampanye tolak eksploitasi anak di titik 0 Km Jogja (Harminanto)
DIY-YOGYAKARTA, SriwijayaAktual.com – Puluhan orang dari berbagai elemen, Jumat
(2/9/2016) sore, berkumpul di titik 0 kilometer Yogyakarta. Mereka
mengkampanyekan penolakan terhadap isu eksploitasi seksual anak di
jejaring online atau saat ini kerap disebut “wisata seks anak”.

 
Sri Sulandari koordinator aksi mengatakan kampanye tersebut
diikuti oleh berbagai elemen yang tergabung dalam Forum Anak DIY.
Menurut dia, peserta kampanye tersebut ingin menularkan virus pada
masyarakat untuk kompak menolak adanya eksploitasi anak untuk
kepentingan seksualitas.
“Isu seksualitas yang melibatkan anak sebenarnya bukan hal baru di
Indonesia, namun demikian masih belum mendapat perhatian dari
masyarakat. Belakangan kasus prostitusi anak secara online muncul lagi,
maka kami turun ke jalan untuk bersama mengajak masyarakat menolak
eksploitasi anak tersebut,” tegasnya.
Sri juga mengingatkan bahwa eksploitasi seksual ini bisa menimpa
siapapun tanpa pandang bulu. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
pun mencatat ada 1300 anak menjadi korban kejahatan online.
“Ingat kejahatan ini bisa menimpa siapa saja bahkan anak-anak kita.
Oleh karena itu kami mengajak para orang tua untuk peduli dan bersama
menolak kejahatan pada anak, kalau bukan kita para orang tua maka siapa
lagi,” lanjutnya.
Dalam kampanye tersebut, para peserta juga membagikan pin serta
gelang karet yang berisi pesan kepedulian terhadap anak pada masyarakat
yang melintas di titik 0 kilometer. Para peserta yang sebagian juga
anak-anak diharapkan bisa menularkan pesan positif pada teman sebaya
agar waspada terhadap kejahatan seksual dan eksploitasi lainnya. (*).

Sumber, KRjogja

Spesial Untuk Mu :  Kantor BRI Madiun Digruduk Teroris, Alhamdulilah Raider 501 Bajrayuda Kualifikasi Khusus Dengan Sigap Berhasil Menembak Gerombolan Teroris Tewas!!!

Komentar