![]() |
Kaos menolak Ahok di DPP PDIP, Jakarta |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Baju bertuliskan penolakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk Pilkada DKI Jakarta 2017
dijual di Depan Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan
saat kader PDIP melaksanakan upacara kemerdekaan ke-71 RI.
dijual di Depan Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan
saat kader PDIP melaksanakan upacara kemerdekaan ke-71 RI.
Penjual yang enggan disebutkan namanya tersebut mengaku simpatisan
partai banteng moncong putih. Ia mengatakan, pembuatan kaos bertuliskan
‘Gerakan Aksi Tolak Ahok For Jakarta’ itu berdasarkan keinginan
teman-temannya yang juga simpatisan PDIP.
partai banteng moncong putih. Ia mengatakan, pembuatan kaos bertuliskan
‘Gerakan Aksi Tolak Ahok For Jakarta’ itu berdasarkan keinginan
teman-temannya yang juga simpatisan PDIP.
“Yang jelas rekan-rekan PDIP, kan simpatisan juga bagian dari PDIP,” kata dia di lokasi, Rabu (17/8/2016).
Ia mengaku sudah empat hari menjual kaos tersebut di lokasi yang
sama. Dia juga mendapatkan untung dari penjualan kaosnya yang harganya
Rp 40 ribu per potong
sama. Dia juga mendapatkan untung dari penjualan kaosnya yang harganya
Rp 40 ribu per potong
“Sudah empat hari, sudah terjual 30 lusin,” ujar dia.
Saat ditanya apakah kaos tersebut atas restu dari kader-kader PDIP
dan pengurus DPP PDIP, ia mengatakan hanya mencari penghasilan tambahan
untuk keluarganya.
dan pengurus DPP PDIP, ia mengatakan hanya mencari penghasilan tambahan
untuk keluarganya.
“Saya cari uang buat makan dan anak sekolah,” tutup dia.
Baca juga; Kaos ‘Gerakan 3 Juta KTP Tolak Ahok’ Dijual, Ahok Malah Sebut; Lumayan Bantu Sektor UMKM
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menepis
isu yang menyebutkan, partainya telah resmi mengusung pasangan Ahok
dengan wakilnya Djarot Saiful Hidayat, di Pilkada DKI 2017.
isu yang menyebutkan, partainya telah resmi mengusung pasangan Ahok
dengan wakilnya Djarot Saiful Hidayat, di Pilkada DKI 2017.
Ia memastikan, hingga hari ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum membahas dan memutuskan hal tersebut.
“Kami sebagai Ketua DPP akan diberi tahu oleh ketum kalau sudah
pasti, nah kalau sudah pasti para Ketua DPP akan dikumpulkan oleh ketum
dan tentunya sekjen juga. Ini belum ada,” ujar Hendrawan di Gedung DPR,
Senayan, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2016. (*).
pasti, nah kalau sudah pasti para Ketua DPP akan dikumpulkan oleh ketum
dan tentunya sekjen juga. Ini belum ada,” ujar Hendrawan di Gedung DPR,
Senayan, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2016. (*).
Sumber, Liputan6
Komentar