Keren …. Dishubkominfo Bina Juru Parkir

Dishubkominfo Bina

KAYUAGUNG, SriwijayaAktual.com – Guna mengatasi kesemerawutan kendaraan yang parkir di
pelataran Shopping Centre Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)
yang  kerap dikeluhkan warga, Dinas Perhubungan dan Informatika
(Kadishubkominfo) OKI menggelar sosialisasi dan pembinaan terhadap juru
parkir (Jukir) di Pelataran Shopping Centre,  seperti dilansir sumselpostonline.com Selasa (10/5/2016).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pada kegiatan ini Dishubkominfo bekerjasama dengan beberapa unsur
terkait yakni, Polres OKI, Badan Pengelola Pasar dan Kebersihan (BP2K),
Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya Kabupten OKI, serta
pengelola parkir.

Dalam agenda sosialisasi dan pembinaan Jukir ini juga dilakukan
penyerahan simbolis kartu pengenal Jukir resmi dari Dishubkominfo OKI.
Kartu pengenal ini sendiri menjelaskan nama, alamat, serta titik parkir
dari petugas Jukir.

Dihadapan Jukir binaan dan beberapa ojek yang biasa mangkal di pusat
ekonomi kebanggaan warga Kayuagung ini, Kadishubkominfo OKI Tohir Yanto
S.Sos mengharapkan dengan adanya pembinaan ini, petugas Jukir mampu
memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi para pengunjung pasar yang
mempercayakan untuk menitipkan kendaraannya. ” Dishub OKI akan
memfasilitasi keberadaan Jukir, baik dari pengadaan seragam, pemberian
identitas, serta pembinaan yang dianggap perlu dilakukan,” terangnya.

Ditambahkan Kabid DLLAJ Dishubkominfo OKI, Rayendra Abadi SH, saat
ini pihaknya sudah mendata beberapa titik parkir yang akan dilakukan
pembinaan selanjutnya. Titik parkir itu meliputi, Shopping Centre, RSUD
Kayuagung, Eks Terminal Lama, dan Taman Segitiga Emas. “Jukir yang
tercatat di beberapa titik parkir berjumlah 110 orang. Pembinaan ini
akan terus kita lakukan, sehingga dapat menciptakan kenyamanan,
keamanan, bagi para pengunjung,” Ujarnya.

Senada yang dikatakan Kadishub OKI, Kasat Sabhara Polres OKI AKP
Novrizal Dy juga mengatakan dengan pemberian identitas resmi dari
Dishubkominfo, petugas Jukir tidak dianggap melakukan pungli atau
premanisme, “Dengan identitas ini juga memberikan rasa aman bagi petugas
Jukir maupun pengunjung pasar, karena Kalian bukan petugas liar.”
jelasnya

Terhadap petugas Jukir, Perwira Balok Tiga ini juga berharap agar
bersungguh-sungguh mengarahkan dan menjaga kendaraan pengunjung dengan
rasa tanggungjawab, “Khusus kepada Pengojek diharapkan juga kerjasamanya
membangun ketertiban. Jika nantinya, ditegur Jukir, kiranya dipahami
sebagai upaya penegakkan ketertiban demi kepentingan bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Salah seorang Anggota Forum Komunikasi Lalu lintas Dan
Angkutan Jalan Raya Kabupten OKI RM Edikari menyambut baik kebijakan
Dishubkominfo OKI dalam merespon keluhan atas kesemerawutan terjadi.
Menurutnya, dengan terus disosialisasikan dan pembinaan, Jukir dapat
bersikap profesional dalam menjalankan profesinya mengatur arus
kendaraan,” Yang terpenting, Jukir ini tidak dianggap melakukan pungutan
liar atau tindak premanisme,” pungkasnya (Rachmat Sutjipto)