![]() |
Presiden Jokowi bertemu Muhaimin Iskandar.[dok/Ist] |
SOLO-SURAKARTA-JATENG, SriwijayaAktual.com – Sejumlah anak muda di Solo memberikan dukungan kepada Jokowi dan Cak
Imin (Kocak) sebagai calon pasangan presiden dan wakil presiden pada
Pilpres 2019. Sebagai bentuk dukungan, mereka mendeklarasikan diri
sebagai Relawan Kocak.
Imin (Kocak) sebagai calon pasangan presiden dan wakil presiden pada
Pilpres 2019. Sebagai bentuk dukungan, mereka mendeklarasikan diri
sebagai Relawan Kocak.
Deklarasi Relawan Kocak dilakukan di cafe
AMPM yang beralamat di Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu, (26/11/2017), kemarin. Deklarasi tersebut dihadiri puluhan relawan yang
mengenakan kaos berwarna merah dengan tulisan ‘Relawan Kocak’.
AMPM yang beralamat di Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu, (26/11/2017), kemarin. Deklarasi tersebut dihadiri puluhan relawan yang
mengenakan kaos berwarna merah dengan tulisan ‘Relawan Kocak’.
Koordinator Relawan Kocak, Wisnu Arya, mengatakan Ketua Umum Partai
Kebangkitan Bangsa yang akrab disapa Cak Imin itu layak disandingkan
menjadi pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019. Alasannya, selain berasal
dari kalangan muda, mantan Menteri Tenaga Kerja itu dinilai mewakili
dari kalangan Islam moderat.
Kebangkitan Bangsa yang akrab disapa Cak Imin itu layak disandingkan
menjadi pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019. Alasannya, selain berasal
dari kalangan muda, mantan Menteri Tenaga Kerja itu dinilai mewakili
dari kalangan Islam moderat.
“Cak Imin merupakan pendamping yang
pantas untuk Jokowi pada pilpres nanti. Tak hanya Ketua Umum PKB, Cak
Imin juga panglima santri,” kata dia di Solo.
pantas untuk Jokowi pada pilpres nanti. Tak hanya Ketua Umum PKB, Cak
Imin juga panglima santri,” kata dia di Solo.
Figur Cak Imin, dijelaskan Wisnu, mampu melengkapi figur ketokohan
Jokowi yang berasal dari kalangan nasionalis. Sementara itu, Muhaimin
merupakan tokoh dari kalangan ormas Nahdlatul Ulama. Dia berpendapat
kekuatan nasionalis yang direpresentasikan melalui kekuatan PDIP dan
kekuatan Islam Nusantara melalui PKB dan NU sudah tidak diragukan lagi
karena selama tiga tahun pemerintahan Jokowi selalu mendukungnya.
Jokowi yang berasal dari kalangan nasionalis. Sementara itu, Muhaimin
merupakan tokoh dari kalangan ormas Nahdlatul Ulama. Dia berpendapat
kekuatan nasionalis yang direpresentasikan melalui kekuatan PDIP dan
kekuatan Islam Nusantara melalui PKB dan NU sudah tidak diragukan lagi
karena selama tiga tahun pemerintahan Jokowi selalu mendukungnya.
“Saat
ini Jokowi diserang dari kelompok radikal dengan isu antek asing, anti
Islam dan komunis. Dengan kondisi seperti itu, Cak Imin dianggap sebagai
cawapres yang moderat, tepat, ideal dan menjadi kebutuhan rakyat,”
katanya.
ini Jokowi diserang dari kelompok radikal dengan isu antek asing, anti
Islam dan komunis. Dengan kondisi seperti itu, Cak Imin dianggap sebagai
cawapres yang moderat, tepat, ideal dan menjadi kebutuhan rakyat,”
katanya.
[Sejumlah anak muda mendeklarasikan Jokowi-Cak Imin sebagai capres-cawapres 2019 di Solo. Mereka menamai diri sebagai “Relawan Kocak”. Foto: VIVA.co.id/Fajar Sodiq]. |
Relawan Kocak, disebutkan Wisnu lahir di Solo. Relawan
tersebut terdiri dari kalangan anak muda di Solo. Saat ini relawan Kocak
sudah ada di lima kecamatan yang ada di Solo. Kedepannya, penyebaran
relawan tersebut bisa mencakup seluruh wilayah di Jawa Tengah.
tersebut terdiri dari kalangan anak muda di Solo. Saat ini relawan Kocak
sudah ada di lima kecamatan yang ada di Solo. Kedepannya, penyebaran
relawan tersebut bisa mencakup seluruh wilayah di Jawa Tengah.
“Saat
ini anggota Relawan Kocak baru sekitar 50 orang. Mereka berasal dari
berbagai kalangan dan pemikiran. Diharapkan nantinya tidak hanya di Solo
tapi bisa menyebar di seluruh wilayah eks karesidenan Surakarta hingga
Jawa Tengah,” tuturnya. [viva]
ini anggota Relawan Kocak baru sekitar 50 orang. Mereka berasal dari
berbagai kalangan dan pemikiran. Diharapkan nantinya tidak hanya di Solo
tapi bisa menyebar di seluruh wilayah eks karesidenan Surakarta hingga
Jawa Tengah,” tuturnya. [viva]
Komentar