Komunitas Warteg Nusantara Tolak Pemindahan Ibukota Negara Indonesia

Komunitas%2BWarung%2BTegal%2BNusantara%2B%2528Kowantara%2529%2Bmenolak%2Brencana%2Bpemindahan%2Bibukota%2Bke%2Btempat%2Bbaru%2Byang%2Bdiwacanakan%2Boleh%2BPresiden%2BJoko%2BWidodo

JAKARTA,  SriwijayaAktual.com – Komunitas Warung Tegal
Nusantara (Kowantara) menolak rencana pemindahan ibukota ke tempat baru
yang diwacanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Kowantara, Mukroni, membeberkan sejumlah alasan mengapa pihaknya
menolaknya ibukota dipindah dari DKI Jakarta ke Kalimantan.

“Pemindahan ibu kota membutuhkan anggaran yang cukup besar, sementara
situasi ekonomi negara ini belum stabil,” katanya, dalam keterangan
tertulis yang diterima redaksi di Jakarta, Senin (26/8/2018).

Ini Alasannya:
1. Daya beli masyarakat yang semakin turun;
2. Naiknya harga bahan-bahan pokok;
3. Pendapat usaha kecil semakin menurun terutama warung-warung makan
kecil seperti warteg dan lainnya yang sepi dari pembeli karena daya beli
masyarakat yang semakin sulit;
4. Kesempatan kerja yang semakin sempit akibat dari banyak perusahaan
yang tutup dan ini mengakibatkan penganguran semakin besar dan tentunya
kemiskinan semakin tinggi;
5. Utang negara semakin membesar.

Berita Terkait: Presiden Jokowi Resmi Umumkan Letak Lokasi Ibukota Baru, Dimana nian sich?

Maka, Kowantara meminta pemerintah untuk fokus mengatasi ekonomi sebagai
prioritas utama, seperti daya beli masyarakat yang semakin turun,
harga-harga bahan pokok yang tinggi, pengangguran semakin besar,
kemiskinan yang tinggi, dan utang negara semakin menumpuk.

“Masalah-masalah ekonomi tersebut yang wajib segera diatasi dan
dijadikan prioritas utama pemerintah dalam mensejahterahkan rakyatnya
bukan mewacanakan pemindahan ibu kota yang justru menambah
masalah-masalah baru nantinya,” ujar Mukroni. [mc]
Spesial Untuk Mu :  Kumpulan 100 Skripsi Akuntansi Metode Hubungan / Korelasi Lengkap

Komentar