![]() |
Kolase Foto/Istimewa |
KPU Ngomong
Kesulitan Tiket Pesawat, Netizen Tunjukan Bukti Masih Banyak Tiket Tersedia
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Arief Budiman meminta majelis hakim Mahkamah Konstitusi
memperpanjang tenggat waktu perbaikan jawaban atas permohonan sengketa
hasil pemilihan presiden 2019 yang diajukan kuasa hukum Prabowo
Subianto-Sandiaga Uno. Permintaan ini disampaikan saat sidang perdana
sengketa hasil pilpres 2019 di MK yang digelar Jumat, 14 Juni 2019.
(KPU) Arief Budiman meminta majelis hakim Mahkamah Konstitusi
memperpanjang tenggat waktu perbaikan jawaban atas permohonan sengketa
hasil pemilihan presiden 2019 yang diajukan kuasa hukum Prabowo
Subianto-Sandiaga Uno. Permintaan ini disampaikan saat sidang perdana
sengketa hasil pilpres 2019 di MK yang digelar Jumat, 14 Juni 2019.
Awalnya KPU sebagai termohon diberi waktu hingga Senin, 17 Juni 2019, untuk menyampaikan perbaikan jawaban atas permohonan.
Namun KPU meminta diundur. Ketua KPU beralasan soal susahnya memesan tiket pesawat pekan ini.
“Artinya kan tersisa Sabtu Minggu. Saya menduga agak susah mencari
transportasi untuk ke Jakarta. Kalau Senin rasa-rasanya kami agak
kesulitan,” ucapnya.
Alasan KPU susahnya tiket pesawat menjadi sorotan warganet.
Bahkan diantara warganet langsung memberi bukti tiket ke Jakarta masih banyak tersedia.
“Bagi yang kemarin bilang hari Sabtu & Minggu kesulitan cari
tiket Surabaya-Jakarta. Ini saya cek masih banyaaaak tersedia. 😅,” kata Syahril Aditya Ginanjar di akun fbnya sembari melampirkan daftar tiket yang masih tersedia.
“Bukan sulit cari tiket …. tapi sulit cari niat baik …,” komen Widiari.
Pak @mas_abudiman yg sulit itu TIKET KEJUJURAN, bukan tiket yg lain.
😂😂
Teruntuk yg terhormat @mas_abudiman
Jgn sesekali pakai alasan yg membuat anda terlihat bodoh…@KPU_ID Knp ketua kalian itu tidak berfikir sebelum berucap, bedakan menjilat sama berbicara#TiketKejujuran pic.twitter.com/vo7F8fCnuu— Fariz Pratama Sikumbang (@sikumbang02) 14 Juni 2019
[pid]
Komentar