![]() |
Sandiaga di pasar singgolangit. |
PONOROGO-JATIM, SriwijayaAktual.com – Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno
mengunjungi Pasar Songgolangit di Jalan Soekarno Hatta, Kabupaten
Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (21/12). Saat menyerap aspirasi pedagang,
Sandi melihat tempe seperti batu bata.
mengunjungi Pasar Songgolangit di Jalan Soekarno Hatta, Kabupaten
Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (21/12). Saat menyerap aspirasi pedagang,
Sandi melihat tempe seperti batu bata.
“Tempe berbentuk batu bata ini harus dibeli,” kata mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu kepada pedagang bernama Ririn.
Ririn menjual tempe sebesar batu bata tersebut seharga Rp 3.000.
Sedangkan tempe yang lebih besar, yang disebut Sandi tempe kibor dijual
seharga Rp 7.000.
Sedangkan tempe yang lebih besar, yang disebut Sandi tempe kibor dijual
seharga Rp 7.000.
Ririn pun curhat kepada Sandi bahwa harga mulai naik. Kata dia, tempe
batu bata sebelumnya dijual seharga Rp 2.500. Sementara tempe kibor
seharga Rp 6.000.
batu bata sebelumnya dijual seharga Rp 2.500. Sementara tempe kibor
seharga Rp 6.000.
‘Disini Harga Pangan Murah’, “STOP POLITIK PASAR”
Di kesempatan sama, ada Siti Zaitun penjual telur yang juga mengaku
harga telurnya naik. Sebelumnya Siti menjual seharga Rp 22.000 sekarang
Rp 24.000.
harga telurnya naik. Sebelumnya Siti menjual seharga Rp 22.000 sekarang
Rp 24.000.
“Semua harga-harga naik pak, semoga saja nggak terus begini. Setiap natal dan tahun baru pasti naik,” ucap Siti.
Sandi mendengar keluhan keduanya. Dia berjanji jika bakal
merealisasikan harga-harga supaya stabil dan terjangkau jika diberi
mandat oleh rakyat.
merealisasikan harga-harga supaya stabil dan terjangkau jika diberi
mandat oleh rakyat.
“Tadi pedagang dan pembeli mengeluh harga-harga naik. Tidak hanya
telur, tempe, tapi juga ayam dan beras. Salah satu solusinya adalah
penyedehanaan rantai distribusi terbuka dan berkeadilan. Sehingga tiap
ada hari raya besar semua kebutuhan pokok naik,” tutur Sandi. [rnd/mrdk]
telur, tempe, tapi juga ayam dan beras. Salah satu solusinya adalah
penyedehanaan rantai distribusi terbuka dan berkeadilan. Sehingga tiap
ada hari raya besar semua kebutuhan pokok naik,” tutur Sandi. [rnd/mrdk]
Komentar