Mahasiswa ini Praktik Membuat Biakan Murni Agensia Hayati, Apaan sich itu?

Berita138 Dilihat
Polbang%2BTa
Pengembangbiakan murni agensia hayati untuk keamanan pangan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
YOGYAKARTA, SriwijayaAktual.com – Sering dengan kemajuan pengetahuan kesehatan, masyarakat menghendaki
produk pertanianyang aman konsumsi dan memenuhi keperluan gizi serta
ramah lingkungan. Sejalan dengan hal tersebut, perlu praktik budidaya
ramah lingkungan dengan mengurangi masukan senyawa kimia seperti pupuk
dan pestisida sintetis.

Dalam menangani gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT),
mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta
Magelang, dituntut memiliki kompetensi melakukan pengendalian berwawasan
lingkungan. Diantaranya  dengan memanfaatkan organisme yang bersifat
predator, parasit, dan patogen terhadap hama atau penyakit tanaman.
Untuk itu dilakukan eksplorasi mikroorganisme yang bersifat
entomopatogen atau antagonis terhadap OPT. Diantaranya jamur Metarhizium
anisopliae, Beuveria baciana, Trychoderma hazianum dan nematoda yang
sering disebut dengan istilah agensia hayati.

Baca Juga: ya….Ampun! Acara Malam Inagurasi Jadi ‘HOT’ di Universitas ini, Menuai Kecaman “Mau Jadi Apa Mahasiswa Kalau Begini”

Selanjutnya dilakukan identifikasi, permurnian terhadap organisme
entomopatogen dalam bentuk biakan murni sesuai kaidah postulat Koch.
“Sebagai penilaian penguasaan kompetensi, mahasiswa Polbangtan YoMa
wajib menyerahkan satu tabung biakan murni agensia hayati,” tutur Fuji
sebagai mahasiswa. (*)