![]() |
| Mobil berbahan bakar air hasil modifikasi Hamidun (Foto: Liansah/Okezone) |
MANDAILING NATAL-SUMUT, SriwijayaAktual.com – Hamidun Nasution (50), warga Desa
Gunung Tua Julu, Kecamatan Panyabungan Kota, Kabupaten Mandailing Natal
(Madina), Sumatera Utara (Sumut), memodifikasi sektor jantung pacu mobilnya.
Hasilnya tak tanggung-tanggung, mobil Toyota Kijang-nya kini bisa
berjalan dengan menggunakan bahan bakar air.
Gunung Tua Julu, Kecamatan Panyabungan Kota, Kabupaten Mandailing Natal
(Madina), Sumatera Utara (Sumut), memodifikasi sektor jantung pacu mobilnya.
Hasilnya tak tanggung-tanggung, mobil Toyota Kijang-nya kini bisa
berjalan dengan menggunakan bahan bakar air.
“Sebenarnya mengetahui penemuan air sebagai pengganti bahan bakar mobil itu sejak tahun 1994,” Kata Hamidun, kepada Okezone beberapa waktu lalu, yang dilansir (9/8/2017). Namun saat itu ia belum memiliki uang untuk membeli kendaraan sendiri.
Menurut Hamidun, ia hanya perlu membuat converter yang mengubah air
menjadi gas hirdogen. Gas hidrogen itu kemudian dihubungkan ke
karburator untuk membuat mobil berjalan.
menjadi gas hirdogen. Gas hidrogen itu kemudian dihubungkan ke
karburator untuk membuat mobil berjalan.
“Saya merakit alat converter yang mampu membuat air menjadi gas
(hirdogen), sehingga dapat difungsikan mesin menjadi bahan bakar,”
ungkapnya.
(hirdogen), sehingga dapat difungsikan mesin menjadi bahan bakar,”
ungkapnya.
Mobil berbahan bakar air ini sudah diujinya, bahkan hingga ke Jawa,
yakni ke Tasikmalaya, menemuh jarak ribuan kilometer. Meski dalam uji
coba converter dipasangkan pada mobil Toyota Kijang, namun sebenarnya
bisa digunakan pada mobil merek apa pun.
yakni ke Tasikmalaya, menemuh jarak ribuan kilometer. Meski dalam uji
coba converter dipasangkan pada mobil Toyota Kijang, namun sebenarnya
bisa digunakan pada mobil merek apa pun.
“Sebenarnya semua mobil bisa diubah dan menggunakan alat ini
(converter),” beber pria yang pernah bekerja di salah satu perusahaan
automotif ini.
(converter),” beber pria yang pernah bekerja di salah satu perusahaan
automotif ini.
Temuan Hamidun ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten
Madina. Hasil temuannya itu pun diikutkan dalam pameran Tekhnolgi Tepat
Guna (TTG) ke-17 tingkat provinsi yang digelar di Taman Raja Batu
Panyabungan, belum lama ini.
Madina. Hasil temuannya itu pun diikutkan dalam pameran Tekhnolgi Tepat
Guna (TTG) ke-17 tingkat provinsi yang digelar di Taman Raja Batu
Panyabungan, belum lama ini.
Hamidun juga sudah pernah meraih juara kedua dalam lomba
penemuan-penemuan canggih di tingkat provinsi Sumatera Utara pada tahun
lalu. Di antaranya ia mengonversi sepeda motor dari bahan bakar bensin
ke gas.
penemuan-penemuan canggih di tingkat provinsi Sumatera Utara pada tahun
lalu. Di antaranya ia mengonversi sepeda motor dari bahan bakar bensin
ke gas.
“Saya pernah meraih juara dua pada perlombaan perakitan automotif di tingkat provinsi,” ujarnya. (*)














Komentar