![]() |
Ilustrasi |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Kasus megakorupsi proyek e-KTP menyeret beberapa nama. Mulai
dari pejabat Kementerian Dalam Negeri, anggota DPR hingga pengusaha.
Salah satu nama yang paling menyita perhatian adalah Ketua DPR Setya
Novanto.
dari pejabat Kementerian Dalam Negeri, anggota DPR hingga pengusaha.
Salah satu nama yang paling menyita perhatian adalah Ketua DPR Setya
Novanto.
Berulang kali Setya Novanto mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK). Ini membuat publik di tanah air ikut bereaksi. Jejaring lini
massa dipenuhi meme bernada kritikan dan sindiran atas perilaku Setya
Novanto yang tak patuh pada hukum.
(KPK). Ini membuat publik di tanah air ikut bereaksi. Jejaring lini
massa dipenuhi meme bernada kritikan dan sindiran atas perilaku Setya
Novanto yang tak patuh pada hukum.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD melihat, besarnya
perhatian publik pada kasus yang menyeret Novanto merupakan dampak dari
sikap tak kooperatif ketua umum Golkar itu terhadap KPK. Bahkan, kondisi
saat ini menggambarkan seolah Novanto orang paling berkuasa di negeri
ini. Mahfud prihatin karena sebulan terakhir ini Indonesia seolah diejek
negara lain dan rakyat sendiri karena seolah kalah dari Novanto.
perhatian publik pada kasus yang menyeret Novanto merupakan dampak dari
sikap tak kooperatif ketua umum Golkar itu terhadap KPK. Bahkan, kondisi
saat ini menggambarkan seolah Novanto orang paling berkuasa di negeri
ini. Mahfud prihatin karena sebulan terakhir ini Indonesia seolah diejek
negara lain dan rakyat sendiri karena seolah kalah dari Novanto.
“Seakan akan negara ini tidak mampu dan seakan akan diakali seorang
bernama Novanto. Sehingga banyak meme yang menyatakan kalau Novanto
belum bangun, matahari tidak mau terbit. Kalau Novanto mau dunia ini
terang, matahari tidak mau terbenam. Sehingga negara seakan akan bisa
diatur Novanto,” kata Mahfud di MD Inisiative, Jl Dempo No 3,
Pegangsaan, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017), dikutip dari laman merdeka.com.
bernama Novanto. Sehingga banyak meme yang menyatakan kalau Novanto
belum bangun, matahari tidak mau terbit. Kalau Novanto mau dunia ini
terang, matahari tidak mau terbenam. Sehingga negara seakan akan bisa
diatur Novanto,” kata Mahfud di MD Inisiative, Jl Dempo No 3,
Pegangsaan, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017), dikutip dari laman merdeka.com.
Menurutnya, saat ini Novanto tak bisa berkilah lagi dari penegakan
hukum. Semua argumentasi dan pernyataan pengacaranya pun sudah
terbantahkan. Pilihan ada pada Novanto. Menunggu ditangkap polisi atau
menyerahkan diri.
hukum. Semua argumentasi dan pernyataan pengacaranya pun sudah
terbantahkan. Pilihan ada pada Novanto. Menunggu ditangkap polisi atau
menyerahkan diri.
“Itu sudah clear, sekarang yang pertama tinggal kesadaran Novanto
menyerahkan diri atau dengan cara apapun polisi harus menemukan dia,”
tutupnya Mahfud.
menyerahkan diri atau dengan cara apapun polisi harus menemukan dia,”
tutupnya Mahfud.
Baca Juga: waoOW! Sayembara: Yang Tahu Keberadaan Setya Novanto Dapat Rp10 Juta
Setya Novanto bisa saja ditemukan di tempat yang tak terduga.
Termasuk di rumah sakit dengan alasan dia harus dirawat intensif. Mahfud
menyarankan KPK tidak mudah diakali lagi.
Termasuk di rumah sakit dengan alasan dia harus dirawat intensif. Mahfud
menyarankan KPK tidak mudah diakali lagi.
“Cuma sekarang tidak boleh memilih rumah sakit sendiri. Yang harus
menentukan RS dan dokternya adalah KPK dan diawasi karena Novanto sudah
jadi pasien KPK bukan RS,” ucap Mahfud. [*]
menentukan RS dan dokternya adalah KPK dan diawasi karena Novanto sudah
jadi pasien KPK bukan RS,” ucap Mahfud. [*]
Komentar