Mantap !!! … Bukti Video Testimony Pesan Terakhir Ungkapan Freddy Budiman Ditemukan, Polri Siap Gelar Nobar Videonya …. ‘BONGKAR’

Freddy
SubhanaAllah .. Jenazah Freddy Budiman Diantar Ribuan Masyarakat Surabaya Dll, ke Liang Lahat/Pemakaman (Ist)
JAKARTA, SriwijayaAktual.com  – Salah satu hasil temuan yang didapatkan Tim Pencari Fakta
(TPF) Mabes Polri terkait testimoni terpidana mati kasus narkoba, Freddy
Budiman, kepada Koordinator KontraS, Haris Azhar adalah adanya bukti
rekaman video pesan terakhir Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati.
Video ini diharapkan bisa memberikan petunjuk baru untuk TPF dalam
mendalami dugaan keterlibatan oknum penegak hukum dalam peredaran
Narkoba. Namun, hingga saat ini pihak Kepolisian belum memegang bukti
rekaman video tersebut. Rekaman video itu masih berada di Dirjen
Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
”Masih di Kemenkumham, kami belum pegang, masih di sana itu,” ujar
Analis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto di Jakarta,
Sabtu (20/8/2016).
Meski begitu, Rikwanto menegaskan pihaknya akan segera berkoordinasi
dengan Kemenkumham agar bisa segera mendapatkan video rekaman tersebut.
Bahkan, bukan tidak mungkin pihak kepolisian akan menyaksikan video itu
secara bersama-sama dengan pihak lain.
”Kita nonton bareng saja, biar diputar di sana. Kita lihat bareng,
apa sih isinya. Biar kita bisa langsung sama-sama komentari,” katanya.
Terkait langkah-langkah yang sudah dilakukan TPF, Rikwanto
mengungkapkan, dalam sepekan terakhir. TPF terus mencari informasi dan
verifikasi terkait informasi yang berada di dalam testimoni Freddy
Budiman.
Termasuk melakukan kunjungan ke Lapas Nusakambangan, tempat Freddy
sempat ditahan sebelum eksekusi mati, dan berkomunikasi dengan
orang-orang yang menjadi saksi pertemuan Freddy dengan Haris.
”Jadi kami sudah berbicara dengan John Kei (salah satu penghuni
Lapas Nusakambangan), pendeta, yang menjadi saksi pertemuan itu, dan
sipir-sipir yang sempat menjaga Freddy,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rikwanto mengungkapkan, nantinya semua hasil-hasil
temuan, termasuk fakta-fakta baru, akan dikompilasi dan dianalisa.
Sehingga laporan dari TPF itu bersifat komprehensif dan tidak
sepotong-sepotong. Hal ini juha termasuk dengan sinergi berupa
pertukaran informasi yang dilakukan TPF Polri dengan tim investigasi
bentukan BNN dan Mabes TNI.
”Kami analisa semua jadi tidak bertabrakan antara satu tim dengan
tim yang lain, atau beda keterangan antara yang satu dengan yang lain,”
katanya.
Baca juga; Soal Testimony Freddy Budiman, Presiden RI Jokowi Perintahkan Polri Bongkar Aparat Yang Terlibat

Rikwanto pun mengungkapkan, pihak Kepolisian telah menetapkan target
untuk TPF agar bisa menyelesaikan pendalaman dan investigasi soal
testimoni Freddy Budiman. Setidaknya, tim diharapkan sudah bisa
menyelesaikan tugasnya hingga satu bulan mendatang.
”Kami diberi waktu satu bulan. Mudah-mudahan sebelum satu bulan
sudah ditemukan hasil apa yang dimaksud dalam testimoni itu.
Mudah-mudahan sebelum satu bulan sudah terang, sudah terurai semuanya,”
jelasnya lagi. (*). 

Sumber, Republika.co.id

Spesial Untuk Mu :  Polisi sebut Tidak Temukan Aliran Dana Makar dari Tommy Soeharto

Komentar