Menko Kemaritiman Luhut Berkata: Jokowi Pilih Jateng dan Batam Tampung Relokasi Industri China

Industri%2BChina
Ist

SriwijayaAktual.com – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tengah menyiapkan dua
lokasi untuk menampung industri yang melakukan relokasi dari China. Dua
daerah tersebut adalah Jawa Tengah dan Batam.

Luhut mengatakan, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China
membuat iklim investasi di negara tirai bambu itu tak kondusif. Dengan
naiknya bea masuk AS atas impor produk China, seluruh proyek investasi
riil di sana tak bisa melakukan ekspor dengan leluasa.

Walhasil, perusahaan di China akan merelokasi fasilitas produksinya ke
negara lain agar eskpornya tetap bisa berdaya saing. Salah satu negara
yang dilirik perusahaan-perusahaan tersebut adalah Indonesia.

“Presiden sudah setuju bahwa ada dua tempat yang akan kami persiapkan.
Satu di Jawa Tengah, dan satu lagi mungkin di pulau sekitar di daerah
Batam sana,” jelas Luhut, Kamis (30/5/2019).

Luhut optimistis akan ada banyak perusahaan yang merelokasi fasilitas
produksinya dari China ke Indonesia seiring tensi perang dagang yang
kian sengit. 

Perang dagang antara AS dan China memasuki babak baru bulan ini setelah
AS menaikkan tarif bea impor China dari 10 persen menjadi 25 persen
untuk impor senilai US$200 juta.
Luhut berharap investasi yang bisa dipindahkan ke Indonesia mencakup
produk elektronik seperti ponsel pintar, komputer, dan bebagai gawai
canggih lainnya. “Kami ingin itu sebagian, berapa persennya bisa
direlokasi ke sini,” tutur dia.

Nantinya, relokasi perusahaan asal China ke Indonesia akan “dijodohkan”
dengan perusahaan asal AS untuk kemudian dijadikan perusahaan patungan
(joint venture).

Dengan cara ini, Luhut ingin menjadikan Indonesia suaka bagi perusahaan
AS dan China yang tak rela jadi korban perang dagang antara dua
pemerintahan tersebut.

Indonesia menurutnya bisa menjanjikan kemudahan akses ekspor bagi
perusahaan tersebut ke negara-negara non-tradisional. Ini mengingat
Indonesia sudah memiliki kesepakatan perdagangan bebas dengan Australia
dan negara-negara Afrika timur seperti Mozambik dan Kenya.

Luhut berharap persiapan relokasi ini bisa selesai kurang dari setahun.
Hal ini, lanjutnya, sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo.

“Mereka setuju untuk membuat Indoensia salah satu tempat tujuan relokasi
mereka saja. Bukan hanya Indonesia, tapi juga ada yang ingin ke
Vietnam, Thailand, hingga Malaysia. Sehingga, dalam waktu setahun ke
depan, kami harus bergerak cepat,” pungkas dia. [cnn]
Spesial Untuk Mu :  'Ruhut Minta Pelapor Kaesang dan Gibran Jokowi ke KPK Dihukum Pidana'

Komentar