![]() |
Foto/Ist; Petugas Sedang Padamkan Api di Kapal Tongkang Easter 333, selasa (30/8/2016) |
PALEMBANG, SriwijayaAktual.com – Zainudin (28), salah satu anak buah kapal (ABK) tongkang Easter 333
pengangkut minyak Pertamina RU III Plaju ikut terbakar dan meninggal dunia, setelah kapal
meledak, Selasa (30/8/2016) sore.
pengangkut minyak Pertamina RU III Plaju ikut terbakar dan meninggal dunia, setelah kapal
meledak, Selasa (30/8/2016) sore.
“Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik di bagian mesin
saat tongkang sedang loading di Dermaga VI, Pertamina RU III Sungai
Gerong untuk mengisi minyak jenis premium dan pertamax.
saat tongkang sedang loading di Dermaga VI, Pertamina RU III Sungai
Gerong untuk mengisi minyak jenis premium dan pertamax.
Hingga akhirnya api bisa dipadamkan oleh Tim Penanggulangan Keadaan
Darurat (TPKD) Pertamina RU III Palembang dan ABK bernama Junaidi (28)
mengalami luka bakar dibawa ke RS Pusri Palembang.
Darurat (TPKD) Pertamina RU III Palembang dan ABK bernama Junaidi (28)
mengalami luka bakar dibawa ke RS Pusri Palembang.
Sedangkan tiga orang lainnya yang sedang berada di atas tongkang
berhasil selamat setelah memilih melompat ke Sungai Musi. Sementara itu
nyawa korban tak selamat karena mengalami luka bakar serius.
berhasil selamat setelah memilih melompat ke Sungai Musi. Sementara itu
nyawa korban tak selamat karena mengalami luka bakar serius.
ABK Tongkang Easter 333, Muhammad Iqbal ketika ditemui di Direktorat
Polair Polda Sumsel menuturkan saat sedang loading mengisi minyak
tiba-tiba terdengar ledakan dan muncul api langsung membakar kapal.
Polair Polda Sumsel menuturkan saat sedang loading mengisi minyak
tiba-tiba terdengar ledakan dan muncul api langsung membakar kapal.
Serta saat kejadian ada tiga orang kru oil engineering yang
sedang bertugas di bagian mesin. “Saya berada di luar, ketika terjadi
ledakan dan terbakar langsung melompat ke sungai. Tapi, Zainudin berada
di dalam ruang mesin dan terjebak sehingga tidak dapat menyelamatkan
diri,” ujarnya.
sedang bertugas di bagian mesin. “Saya berada di luar, ketika terjadi
ledakan dan terbakar langsung melompat ke sungai. Tapi, Zainudin berada
di dalam ruang mesin dan terjebak sehingga tidak dapat menyelamatkan
diri,” ujarnya.
Selain itu, Agus Salim, nahkoda kapal Tugboat Frengky yang menarik tongkang
tersebut, mengatakan, bahwa saat kejadian tongkang itu hampir menyelesaikan
pengisian dan tugboat nya berada di samping kapal.
tersebut, mengatakan, bahwa saat kejadian tongkang itu hampir menyelesaikan
pengisian dan tugboat nya berada di samping kapal.
“Satu kali ledakan, langsung keluar asap di bagian mesin tongkang. Di
tugboat kami ada 11 orang kru, di tongkang ada enam orang,” tuturnya.
tugboat kami ada 11 orang kru, di tongkang ada enam orang,” tuturnya.
![]() |
Foto/Ist; Petugas dari Polair & Basarnas Palembang sedang mengevakuasi Kapal Tagboat yang Terbakar |
Sementara itu, Head Office Comunication and relation Pertamina RU III,
Yohana Margaretha Hetharia menuturkan ledakan hanya terjadi di dalam
kamar mesin.
Yohana Margaretha Hetharia menuturkan ledakan hanya terjadi di dalam
kamar mesin.
“Sedangkan cargo produk premium 3200 Kl dan Pertamax 1600 Kl yang rencananya akan dikirim ke Jambi disebut dalam kondisi aman.
Untuk mengenai penyebab ledakan masih menunggu hasil investigasi dari
pihak berwenang, namun dari kejadian ini satu orang meninggal, satu luka
ringan dan sudah dilarikan ke rumah sakit,” tuturnya.
pihak berwenang, namun dari kejadian ini satu orang meninggal, satu luka
ringan dan sudah dilarikan ke rumah sakit,” tuturnya.
Kasi Ops Basarnas Palembang, Inarwan mengatakan kebakaran terjadi di
buritan kapal tongkang. “Kesulitan evakuasi pertama asap dan sempat kita
coba cari jalan dan akhirnya bisa kita lakukan,” katanya. (# osk/BP)
buritan kapal tongkang. “Kesulitan evakuasi pertama asap dan sempat kita
coba cari jalan dan akhirnya bisa kita lakukan,” katanya. (# osk/BP)
Komentar