![]() |
Lokasi yang tergambar di pecahan mata uang baru Rp 50 ribu (Harminanto) |
SriwijayaAktual.com – PULAU Padar, saat ini sedang ngetrend di kalangan
pelancong baik tanah air maupun mancanegara karena menjadi salah satu
lukisan yang dipakai untuk uang pecahan baru 2016 yakni Rp 50.000. Teluk
padar dipilih karena memang memiliki eksotisme dan pemandangan yang
luar biasa indah dan bisa mewakili keindahan Indonesia.
Wartawan Krjogja FX Harminanto, seperti yang dilansir (10/1/2017), mencoba menilik pulau yang saat
ini menjadi salah satu tujuan impian wisatawan dari penjuru tanah air.
Sebenarnya ada tiga teluk di Pulau Padar ini yang seluruhnya sangat
indah. Ada satu yang berwarna merah muda karena pesisir pantainya yang
dipenuhi hamparan pecahan kecil karang merah, sementara dua lagi yang
lebih berwarna hitam dan putih membentuk perpaduan menarik yang
mempertegas indahnya hamparan alam di Indonesia.
ini menjadi salah satu tujuan impian wisatawan dari penjuru tanah air.
Sebenarnya ada tiga teluk di Pulau Padar ini yang seluruhnya sangat
indah. Ada satu yang berwarna merah muda karena pesisir pantainya yang
dipenuhi hamparan pecahan kecil karang merah, sementara dua lagi yang
lebih berwarna hitam dan putih membentuk perpaduan menarik yang
mempertegas indahnya hamparan alam di Indonesia.
Untuk mencapai titik foto yang dicari yakni yang ada di pecahan uang
Rp 50 ribu, kita harus berjalan kaki paling tidak 1,5 kilometer dari
lokasi kapal bersandar. Satu hal yang membuatnya berbeda dari spot
lainnya adalah jalan menanjak yang tentu saja menguji mental karena
kerap membuat nyali menciut untuk meneruskan perjalanan.
Rp 50 ribu, kita harus berjalan kaki paling tidak 1,5 kilometer dari
lokasi kapal bersandar. Satu hal yang membuatnya berbeda dari spot
lainnya adalah jalan menanjak yang tentu saja menguji mental karena
kerap membuat nyali menciut untuk meneruskan perjalanan.
Di 100 meter pertama, puluhan anak tangga bisa membantu kita untuk
berjalan naik, menurut tour guide kami Aldo Sabato warga asli Pulau
Komodo, tangga tersebut baru dibangun ketika ada rombongan BUMN datang
meninjau untuk proses pengambilan gambar uang baru beberapa waktu lalu.
Nah, di sisa perjalanan dengan kemiringan hampir 60 derajat kita harus
berusaha sendiri dengan mengandalkan pijakan kaki.
berjalan naik, menurut tour guide kami Aldo Sabato warga asli Pulau
Komodo, tangga tersebut baru dibangun ketika ada rombongan BUMN datang
meninjau untuk proses pengambilan gambar uang baru beberapa waktu lalu.
Nah, di sisa perjalanan dengan kemiringan hampir 60 derajat kita harus
berusaha sendiri dengan mengandalkan pijakan kaki.
![]() |
Tiga teluk di Pulau Padar yang sangat luar biasa Indahnya (Harminanto) |
Jika kita berhasil sampai di titik teratas bukit di Pulau Padar ini,
maka rasa lelah pun seakan tak menjadi soal lagi. Hamparan landscape
alam yang tampak luar biasa akan memenuhi pandangan mata kita, sehingga
membuat hati dan pikiran kita melupakan terjalnya jalan.
maka rasa lelah pun seakan tak menjadi soal lagi. Hamparan landscape
alam yang tampak luar biasa akan memenuhi pandangan mata kita, sehingga
membuat hati dan pikiran kita melupakan terjalnya jalan.
Guratan hijau perbukitan ditambah birunya air laut di tiga teluk
Padar dan tentu saja tiupan angin semilir seolah benar-benar tak
tergantikan oleh apapun di dunia. Saatnya berhenti, menenggak air bekal
dan berfoto untuk menuntaskan rasa penasaran yang kita bawa dari rumah.
Padar dan tentu saja tiupan angin semilir seolah benar-benar tak
tergantikan oleh apapun di dunia. Saatnya berhenti, menenggak air bekal
dan berfoto untuk menuntaskan rasa penasaran yang kita bawa dari rumah.
Ketika cuaca cerah dan langit bersih dari awan, maka kita bisa
menyaksikan keajaiban alam bicara. Matahari muncul dari gugusan pulau di
sisi timur menyembul memperlihatkan sisi-sisi terluar di pulau yang
menjadikannya semakin indah.
menyaksikan keajaiban alam bicara. Matahari muncul dari gugusan pulau di
sisi timur menyembul memperlihatkan sisi-sisi terluar di pulau yang
menjadikannya semakin indah.
Aldo, pemandu kami juga mengungkap bahwa pada masa-masa
Januari-Februari saat sebenarnya musim hujan, kita akan semakin
beruntung karena melihat bukit yang menghijau setelah tersiram air
hujan. Namun, memang sedikit butuh kesabaran karena gelombang yang cukup
tinggi karena kencangnya tiupan angin.
Januari-Februari saat sebenarnya musim hujan, kita akan semakin
beruntung karena melihat bukit yang menghijau setelah tersiram air
hujan. Namun, memang sedikit butuh kesabaran karena gelombang yang cukup
tinggi karena kencangnya tiupan angin.
Untuk menenpuh perjalanan ke Pulau Padar, kita harus berlayar selama
kurang lebih dua jam dari Labuan Bajo. Namun, karena kami bermalam di
Kampung Komodo bagian dari Pulau Komodo setelah sebelumnya menjelajahi
kawasan Taman Nasional Komodo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kami hanya butuh waktu kurang lebih satu
jam untuk tiba di Pulau Padar yang luar biasa ini.
kurang lebih dua jam dari Labuan Bajo. Namun, karena kami bermalam di
Kampung Komodo bagian dari Pulau Komodo setelah sebelumnya menjelajahi
kawasan Taman Nasional Komodo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kami hanya butuh waktu kurang lebih satu
jam untuk tiba di Pulau Padar yang luar biasa ini.
Segera saja cari tiket menuju Labuan Bajo dan berlayarlah menuju
gugusan pulau yang lebih mirip surga di bumi Indonesia ini. Rencanakan
perjalananmu jauh-jauh hari dan mungkin adanya paket-paket wisata bisa
membantumu untuk menuju ke kawasan ini. (Fxh)
gugusan pulau yang lebih mirip surga di bumi Indonesia ini. Rencanakan
perjalananmu jauh-jauh hari dan mungkin adanya paket-paket wisata bisa
membantumu untuk menuju ke kawasan ini. (Fxh)
Komentar