Penerima PKH Kab.OKI Meningkat Pada Tahun 2017.

PKH

KAYUAGUNG-OKI, SriwijayaAktual.com- Keluarga miskin penerima bantuan Program
Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan
meningkat pada 2017.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI Dwi Muzawal di Kayuagung, Minggu,
mengatakan peningkatan jumlah dari 13.912 keluarga menjadi 42.680
keluarga ini berdasarkan hasil pendataan terbaru yang dilakukan pada
2015.

“Untuk tahun 2016 ini masih menggunakan data yang lama, nanti tahun 2017 baru pakai data baru,” kata Dwi seperti dilansir Antarasumsel.com (8/5/2016)

Ia mengemukan berdasarkan pendataan Kementerian Sosial yang terbaru
untuk jumlah Keluarga Sangat Miskin tersebut terdapat peningkatan 6,5
juta kepala keluarga penerima PKH.

“Setiap daerah mendapatkan penambahan kuota, dan tak terkecuali Sumatera Selatan,” katanya.

PKH merupakan program perlindungan sosial melalui pemberian uang
tunai kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM) untuk pemenuhan kebutuhan
terkait pendidikan dan kesehatan.

Pencairan dana PKH ini dilakukan setiap tiga bulan sekali, atau
empat kali dalam satu tahun dengan besaran dana yang diterima oleh
individu masing-masing untuk siswa SD Rp450 ribu, SMP Rp750 ribu, SMA
Rp1 juta dan ibu hamil Rp1,2 juta, kemudian ditambah bantuan tetap Rp500
ribu.

“Jika tahun lalu siswa SMA tidak terima PKH, tahun ini mereka
menerima, kemudian dana untuk ibu hamil sebelumnya Rp1 juta, sekarang
naik menjadi Rp1,2 juta,” ujarnya.

Sebelumnya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya
pada Rapat Koordinasi Nasional Sinkronisasi Data Kemiskinan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk Wilayah Regional Timur di
Makassar mengatakan tahun ini dilakukan penambahan jumlah penerima PKH.

Hal ini dilakukan karena program ini berdasarkan survei Bank Dunia,
merupakan satu-satunya program yang memiliki indeks efisiensi dan
penurunan derajat kemiskinan yang signifikan. (*)