![]() |
Oleh, Aulia Aziz Al Haqqi, SH Ketua Umum IMAM SUMSEL (Ikatan Masyarakat Muda Sumatera Selatan) |
SriwijayaAktual.com – Di sadari atau tidak, bahwasanya pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis upaya akselerasi pembangunan dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pemuda merupakan aktor dalam pembangunan. Baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah pewaris bangsa dan Negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai Agent of change dan sosial kontrol sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat.
Atas dasar inilah, begitu besar pula peran pemuda sebagai pelopor “Anti Narkoba”. Peranan besar pemuda bagi kehidupan bangsa tentunya menjadi catatan penting bagi Pemuda bagaimana upaya melakukan penyelamatan dari pengaruh bahayanya narkoba.
“Dewasa ini narkoba telah menjadi momok mengerikan bagi masyarakat dan pemerintah sebagai virus yang membahayakan. Bahayanya narkoba bagi masa depan bangsa menjadi masalah penting untuk segera diatasi. Karena narkoba telah menyentuh lingkaran yang begitu dekat dengan seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, tidak mengenal usia, pendidikan dan Jabatan, tua ata Muda, bahkan yang paling parah pengguna narkoba juga di dapatkan dari siswa Sekolah Dasar (SD).
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso, telah menyampaikan bahwa ada 40- 50 orang setiap harinya mati karna narkoba. Hal itu artinya apabila dikalkulasikan lebih dari 16.000 “Enam belas Ribu” setiap tahunnya penduduk Indonesia mati karena narkoba dan sebagian besar adalah generasi muda. Memang sangat tepat apabila Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa saat ini Indonesia dalam status ” Darurat Narkoba”.
Kehadiran Pemerintah tentu sangat penting dan sangat diharapkan dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan generasi muda.
“Pengembalian semangat bagi generasi muda untuk senantiasa produktif dan tidak mengkonsumsi narkoba sangatlah Penting. Karena jika di biarkan, maka akan tercipta generasi muda miskin kreativitas dan kerapuhan mental yang akan berdampak pada keterbelakangan pembangunan di berbagai sektor kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, kehadiran generasi muda sebagai garda terdepan dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu bentuk keseriusan, bahwa pemuda siap tampil sebagai ikon perubahan. Dan ini merupakan suatu bentuk kepedulian generasi muda terhadap kondisi bangsa di tengah derasnya arus peredaran narkoba.
“Kesuksesan generasi muda upaya turut aktif dalam penanggulangan narkoba akan lebih mudah jika terorganisir dengan baik. Oleh karena itu, langkah awal yang perlu dilakukan adalah pembentukan organisasi yang selanjutnya diikuti dengan maksimalisasi fungsi organisasi pemuda tersebut dalam program penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
Keberadaan organisasi pemuda atas inisiatif generasi muda sendiri, sangat memudahkan penjangkauan pengguna narkoba pada kalangan Pemuda itu sendiri. Karena dari organisasi tersebut akan melahirkan kader potensial yang dapat melakukan pendampingan pada kelompok sebaya yang masih aktif mengkonsumsi narkoba untuk berubah, berhenti konsumsi narkoba.
Selain itu pula, pencapaian tujuan tersebut sangat tergantung pada tingkat pengetahuan generasi muda tentang bahayanya narkoba. Oleh sebab itu, penguatan organisasi pemuda dengan pendidikan narkoba merupakan terobosan penting dalam penanggulangan bahaya narkoba. (Art).
Komentar