‘Pesan Tak Terduga Jokowi Vs Prabowo Dalam Penutup Debat ke 4 Capres RI 2019’

Berita127 Dilihat
Prabowo%2Bvs%2Bjokowi
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo
bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, saat mengikuti
debat keempat calon presiden pada pemilu 2019 di Hotel Shangrila,
Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019) malam. [istimewa]
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi meyakinkan, bahwa persahabatannya dengan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, tidak akan pernah terputus.
Jokowi
yang tampil mengenakan kemeja putih lengan panjang digulung menyatakan
hal itu sambil berdiri, sementara Prabowo yang tampil dalam setelan jas
hitam dasi merah dan peci hitam dengan seksama memerhatikan ucapan
Jokowi.
“Saya senang naik sepeda dan seringkali rantainya putus,
pak. Tapi percayalah, persahabatan kita, rantai persahabatan saya dan
pak Prabowo yang indah tidak akan pernah putus,” ujar Jokowi, dalam
pernyataan tertutup usai debat capres keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019) malam.
Jokowi juga mengingatkan, debat yang memunculkan banyak perbedaan pendapat itu bukanlah hal yang terpenting di Indonesia.
“Jangan
pernah lupa bahwa yang terpenting bukanlah tentang debat, melainkan
tentang masa depan dan kesejahteraan rakyat Indonesia, juga tentang
memahami dan menyayangi rakyat, dan bagaimana mendengarkan dan
mencarikan solusi bagi persoalan-persoalan negeri ini,” kata Jokowi.
Sementara Prabowo juga mengungkapkan hal yang tidak jauh berbeda.
“Memang
saya juga bersahabat kalau kita berbeda tentang kenegaraan kan begitu.
Ini lah demokrasi yang kita inginkan, debat. Maaf Pak, suara saya keras
saya ini setengah Banyumas, setengah Minahasa. Bapak (Jokowi) kan Solo
halus. Kalau Banyumas ini Bataknya orang Jawa, ini “closing statement”
kok gini?,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa dia menghormati Jokowi dan juga bersahabat dengan tokoh-tokoh lainnya.
“Pokoknya
percaya pak saya juga demikian, saya hormat dengan bapak, saya baik
dengan bapak. Saya juga yakinkan bapak saya tetap bersahabat dengan
tokoh-tokoh semua sabahat saya, Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri), Mbak
Yenny (Yenny Wahid), Mas Pram (Pramono Anung). Kita pun tidak putus
persaudaraan, kita berjuang untuk rakyat sama-sama, biarlah rakyat yang
menentukan,” tuturnya.
Debat keempat ini mengambil tema ideologi, pertahanan dan keamanan, pemerintahan, dan hubungan internasional. [suara]

Berita Terkait; Nah dia!! 4 Hal Ini Jadi Sorotan Media Asing dalam Debat Kedua Calon Presiden RI 2019