![]() |
(Ilustrasi) |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Seorang polisi dengan pangkat Brigadir dengan inisial RPI diduga
overdosis tewas di Hotel Feodoram Grogol, Jakarta Barat. Saat ditemukan
tewas, korban bersama seorang perempuan berinisial SM (25) di kamar
hotel tersebut.
overdosis tewas di Hotel Feodoram Grogol, Jakarta Barat. Saat ditemukan
tewas, korban bersama seorang perempuan berinisial SM (25) di kamar
hotel tersebut.
“Sudah beredar (kabarnya) di masyarakat, bahwa ada anggota Ditres
Narkoba Polda Metro Jaya, kebetulan tadi malam kejadiannya,” ujar Kabid
Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo kepada wartawan, Sabtu (21/1/2017).
Narkoba Polda Metro Jaya, kebetulan tadi malam kejadiannya,” ujar Kabid
Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo kepada wartawan, Sabtu (21/1/2017).
Peristiwa itu diketahui ketika SM menghubungi Briptu K, teman
korban, dan memberi tahu bahwa korban jatuh pingsan di kamar hotel
tersebut.
korban, dan memberi tahu bahwa korban jatuh pingsan di kamar hotel
tersebut.
Briptu K kemudian menuju hotel tersebut dan menjemput korban.
Brigadir RPI lalu dilarikan ke RS Royal Taruma dan dinDyatakan telah
meninggal sekitar pukul 04:45 WIB.
Brigadir RPI lalu dilarikan ke RS Royal Taruma dan dinDyatakan telah
meninggal sekitar pukul 04:45 WIB.
SM menjelaskan kepada polisi bahwa RPI awalnya mengonsumsi 4
butir ekstasi, yang kemudian dilanjutkan dengan mengisap sabu. Setelah
itu, RPI mandi menggunakan air dingin dan, tidak lama setelah itu, RPI
mengalami kejang-kejang hingga akhirnya tidak sadarkan diri.
butir ekstasi, yang kemudian dilanjutkan dengan mengisap sabu. Setelah
itu, RPI mandi menggunakan air dingin dan, tidak lama setelah itu, RPI
mengalami kejang-kejang hingga akhirnya tidak sadarkan diri.
Di lokasi, polisi mengamankan 3 butir pil Happy Five (H5), 3 butir ekstasi warna krim, dan 1 paket sabu.
Kepolisian saat ini, kata Argo, sedang melakukan pendalaman soal dugaan tewasnya Brigadir RPI disebabkan overdosis.
“Kita sedang mendalami dugaan itu, kita tunggu saja hasil otopsi, sejauh mana pemakaiannya,” terang Argo.(Rima)
Komentar