Petani ini Gelar Selamatan Puji Jagat Larung Sukerto

slametan%2Bpetani%2Btemanggung
Petani tembakau melarung sesajian di sungai Progo (Zaini Arrosyid)

TEMANGGUNG-JATENG, SriwijayaAktual.com  – Petani tembakau menggelar Selamatan
Puji Jagat Larung Sukerto dengan ritual mahening di tuk budoyo lereng
Gunung Sumbing Dusun Dayan Desa Losari Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan
dilanjutkan ritual larungan di sungai Progo bawah jembatan Progo
Kranggan Temanggung, Jumat (24/03/2017).
Tuk Budoyo terletak di lereng Gunung Sumbing dengan ketinggian 1200
mdpl. Didaerah ini menghasilkan tembakau terbaik. Sedangkan sungai Progo
di tengah Kota Temanggung. Sesajian dibawa oleh petani, seperti ingkung
ayam jantan, tumpeng dan jajann pasar.  
Sesepuh warga, Kirwiyono mengemukakan selamatan puji jagat larung
sukerto merupakan doa bersama pada Tuhan Yang Maha Esa. Doa ini
dilakukan oleh para sesepuh lintas adat dan budaya dari lereng Sumbing
dan Sindoro di Temanggung. 
“Kami gelar ritual mahening dan dilanjut larungan sebagai simbol untuk membuang segala kesialan ke Sungai Progo,” katanya, dikutip KRjogja.
Dia mengemukakan selamatan bertujuan pada awal tanam tembakau petani
diberikan kelancaran dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,
mengusir hama tembakau termasuk hal-hal yang menghambat dan mengurangi
ruang gerak bagi petani untuk budidaya tembakau, termasuk mengusir hama
anti tembakau. (*)
Spesial Untuk Mu :  JK Memang Layak Dipenjara, Minimal 6 Tahun

Komentar