Prabowo Subianto Menolak Dicalonkan Menjadi Presiden RI lagi, kok Begitu?

Prabowo
foto/istimewa

SERANG-BANTEN, SriwijayaAktual.com – Delapan pimpinan cabang Partai Gerindra se-Banten mendeklarasikan
dukungan mereka untuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada
pemilu presiden tahun 2019. Deklarasi dihelat di Kota Serang pada Sabtu,
(24/2/2018).
Pimpinan Gerindra Banten mengawali deklarasi
sebagai bagian dari konsolidasi untuk menyongsong pemilu dan meneguhkan
komitmen kader. Soalnya dalam Konferensi Nasional pada Oktober 2017,
para kader sudah meminta Prabowo menjadi calon presiden, namun sang
ketua umum Gerindra itu menolak.
“Pada saat Rakernas (baca: Konferensi Nasional pada Oktober 2017),
kita mengusulkan Prabowo untuk maju kembali, tapi beliau merasa sudah
tua, kita disuruh kader yang lebih muda, sehingga regenerasi kepemimpinan Bangsa Indonesia hidup berkembang baik” kata Desmond Junaidi Mahesa,
Ketua Partai Gerindra Banten, di sela-sela kegiatan deklarasi itu.
Menurut Desmond, pertemuan delapan pimpinan Gerindra se-Banten itu
ibarat akumulasi aspirasi para kader yang menghendaki Prabowo
mencalonkan lagi. Mungkin, katanya, Prabowo akan menolak lagi desakan
kader, seperti yang dilakukan di Banten. Tetapi dia akan menggalang
dukungan yang lebih luas untuk meyakinkan sang mantan Komandan Jenderal
Komando Pasukan Khusus itu.
“Bagi kami, (konsekuensi) paling
jelek, ini (dukungan) cuma diterima doang. Kami perlu waktu
mengkomunikasikan dengan DPD yang lain. Sifatnya ini menyampaikan
keinginan kader dan simpatisan partai,” Tandasnya.
Jokowi vs Prabowo
Diketahui sebelumnya, sejumlah
hasil survei tentang popularitas dan elektabilitas calon presiden masih
menempatkan dua tokoh utama di posisi puncak, yaitu Joko Widodo dan
Prabowo Subianto. Persentasenya di kisaran 30-50 persen.
Survei
termutakhir dirilis lembaga Alvara Reserch Center pada 23 Februari 2018.
Survei top of mind menunjukkan Joko Widodo memperoleh dukungan 56,4
persen dan Prabowo Subianto 29,9 persen.

Baca Juga: Dipastikan Maju, “Koalisi Rakyat Yang Mendeklarasikan Prabowo Maju di Pilpres 2019”

Sejumlah tokoh juga
disurvei untuk mengetahui tingkat elektabilitas mereka namun nilainya
masih jauh di bawah Jokowi maupun Prabowo. Misal, Agus Harimurti
Yudhoyono 2,6 persen, Gatot Nurmantyo 1,5 persen, Harry Tanoesoedibjo
1,3 persen, Muhaimin Iskandar 1,2 persen, dan Jusuf Kalla 1,0 persen.
Selanjutnya
muncul nama Ridwan Kamil dengan 0,9 persen, Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) 0,7 persen, Rizieq Shihab 0,5 persen, Wiranto 0,5 persen, Surya
Paloh 0,4 persen, Zainul Madji (Tuan Guru Bajang) 0,4 persen, dan
Zulkifli Hasan 0,2 persen. [viva]

Spesial Untuk Mu :  Merinding!! Ditengah Jalan, Sandiaga Uno Dihadang, Dipaksa Turun

Komentar